Investor pemula pada umumnya akan mulai berinvestasi dari reksadana. Reksadana adalah tingkatan investasi lanjutan bagi pemula setelah tabungan dan deposito. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mulai berinvestasi reksadana. Berikut adalah faktor-faktornya.
1. Mempelajari Reksadana dan Jenis-jenisnya
Reksadana itu merupakan wadah atau tempat untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal (investor) yang kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Reksadana merupakan bentuk investasi untuk investor yang memiliki modal yang kecil dan/atau hanya memiliki keahlian yang terbatas untuk mempertimbangkan risiko dalam investasi. Karena reksadana dikelola oleh manajer investasi yang berlisensi dan profesional. Sehingga reksadana cocok untuk investor pemula.
2. Mengetahui Jenis-jenis Reksadana yang Ditawarkan
Pada umumnya, Investasi reksadana memiliki 4 jenis, dan masing-masing jenis memiliki tingkat return dan risikonya;
- Reksadana Pasar Uang: Tingkat Return dan Risiko Rendah
- Reksadana Pendapatan Tetap: Tingkat Return dan Risiko Menegah
- Reksadana Campuran: Tingkat Return dan Risiko Seimbang
- Reksadana Saham: Tingkat Return dan Risiko Tinggi
Perlu diketahui bahwa melakukan pemilihan pada keempat jenis reksadana tersebut melibatkan pertimbangan yang penting dari kalian sebagai investor.
3. Mengetahui Profil Risiko Kalian Sebelum Berinvestasi
Sebelum kalian menentukan jenis reksadana yang akan kalian beli, ada baiknya kalian mengetahui profil risiko. Profil risiko merupakan evaluasi dan penilaian seseorang investor untuk mengambil risiko. Hasil dari evaluasi tersebut akan menentukan alokasi aset yang tepat pada suatu portfolio investor.
Profil risiko juga dipakai organisasi dan/atau perusahaan manajer investasi untuk meminimalisir potensi risiko dan ancaman.
4. Menentukan Tujuan Investasi
Pilihan 4 jenis reksadana ini akan ditentukan oleh tujuan investasi dan juga profil risiko dari investor.
Untuk mencapai tujuan investasi yang sesuai dengan kebutuhan seperti biaya Pendidikan, dana pension, atau keinginan lainnya, investor harus menentukan jangka waktu investasi dan juga berapa banyak nominal dana yang akan dipakai untuk diinvestasikan.
Kalian para investor perlu menentukan tujuan investasi agar bisa memilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan investasi. Selain itu, kalian para investor juga harus berkomitmen agar tujuan investasi bisa tercapai sesuai dengan rencana kalian masing-masing.
5. Membaca Prospektus dan Fund Fact Sheet Sebelum Mulai Berinvestasi
Prospektus adalah dokumen formal yang memberikan rincian mengenai penawaran investasi terhadap masyarakat. Prospektus mencakup informasi-informasi yang penting untuk diketahui calon investor;
- Ringkasan Eksekutif: Gambaran umum mengenai perusahaan MI dan produk reksadana yang ditawarkan.
- Informasi Perusahaan: Profil perusahaan MI, Manajemen, dan Struktur Organisasi.
- Informasi Keuangan: Laporan, analisis, dan proyeksi keuangan.
- Rencana dan Strategi Perusahaan: Rencana dan strategi perusahaan untuk kedepannya, dan penggunaan dana untuk pengelolaan produk reksadana.
- Informasi Teknis dan Legal: Pengetahuan teknis tentang produk reksadana yang ditawarkan, dan informasi hukum dan peraturan yang berlaku.
Di samping itu, Fund Fact Sheet merupakan laporan mengenai kinerja produk reksadana, komposisi aset, dan portfolio efek. Dokumen tersebut akan diterbitkan manajer investasi sebagai laporan mingguan dan juga laporan bulanan.
Prospektus dan Fund Fact Sheet harus dibaca sebelum mulai berinvestasi. Karena kedua dokumen tersebut merupakan bahan pertimbangan yang krusial bagi calon investor sebelum mulai berinvestasi.
6. Pilih Platform Reksadana Yang Terpercaya
Sebelum mulai berinvestasi reksadana, pastikan tempat atau platform yang kalian pilih merupakan perusahaan manajer investasi yang memiliki ijin dan pengawasan dari OJK. Dan setiap individual pada perusahaan tersebut yang mengelola portfolio investasi haris memiliki lisensi WMI.
Kesimpulan.
Intinya ada berbagai macam hal yang perlu diketahui investor sebelum mulai berinvestasi reksadana.
Berinvestasi dalam reksadana bisa menjadi langkah yang cerdas untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang kalian, asalkan kalian sudah memiliki pengetahuan, pertimbangan, dan juga dilakukan strategi yang tepat. Yuk, mulai berinvestasi reksadana bersama kami di PNM Sijago.
