Reksadana yang bagus untuk investasi | Reksadana yang bagus untuk investasi saat ini terus dicari oleh kalangan masyarakat. Termasuk juga, kalangan anak muda dari generasi milenial maupun Gen-Z. Ini menunjukkan minat generasi tersebut terhadap investasi reksadana semakin meningkat.
Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan jumlah investor pasar modal naik sekitar 25% menjadi 9,37 juta investor per 8 Agustus 2022. Sementara, pertumbuhan investor reksa dana tercatat paling tinggi. Yakni, naik sekitar 27,2% dibanding posisi akhir 2021 sebanyak 6,84 juta SID.
“Pertumbuhan investor tertinggi dicatatkan oleh investor reksa dana dan mayoritas masih didominasi oleh milenial dan generasi Z yang berumur di bawah 30 tahun mencapai sekitar 60%,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi baru-baru ini (10/8/2022).
Reksadana untuk Investasi Milenial
Mengapa reksadana semakin diminati investor pemula dari generasi milenial maupun Gen-Z? Pertama, hal ini tidak terlepas dari semakin gencarnya literasi keuangan di kalangan anak muda. Kegiatan literasi dan edukasi keuangan memuat dari soal perencanaan keuangan hingga investasi reksa dana
Misalnya, baru-baru ini kegiatan literasi diselenggarakan PNM Investment Management bersama Otoritas Jasa Keuangan di kalangan mahasiswa Unversitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Kegiatan ini pun mendapat respons yang tinggi dari kalangan mahasiswa.
Banyak mahasiswa meningkat kesadaran akan perencanaan keuangan sehingga tertarik dan langsung berminat berinvestasi reksa dana. Kedua, dengan aplikasi online seperti PNM Sijago, investasi reksadana saat ini semakin mudah dan terjangkau bagi kalangan anak muda.
Ketiga, selain memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tingginya minat investasi reksadana dari kalangan anak muda juga disebabkan oleh kinerja reksadana yang membaik. Khususnya, tahun ini reksadana saham mencatat kinerja paling moncer di tengah kenaikan laju inflasi.
BACA JUGA : Inilah 4 Keuntungan bagi Investor Pemula Saat Investasi Reksa Dana
Bahkan, banyak produk reksadana khususnya reksadana saham mencetak kinerja yang bagus. Berdasarkan laporan Infovesta Utama, performa reksa dana saham terus mencatatkan pertumbuhan positif memasuki September 2022. Kinerja reksa dana saham selama periode 26 Agustus-2 September terpantau naik 0,54% atau tertinggi dibandingkan kinerja reksa dana jenis lainnya.
Kinerja reksa dana campuran menguat 0,45%. Kenaikan tersebut terjadi seiring performa positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik sebesar 0,59%.
Secara year to date (ytd) dari Januari hingga awal September 2022, kinerja IHSG telah mengalami pertumbuhan sebesar 9,05% dan kinerja reksa dana saham membukukan return 2,61%.
Keuntungan Investasi
Bahkan, sejumlah produk reksadana saham bisa memberikan tingkat keuntungan (return) yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja rata-rata sejenis. Termasuk juga produk reksa dana yang dikelola PNM Investment Management.
Misalnya saja, produk reksa dana PNM Saham Agresif mencatat tingkat return sebesar 16,87% (ytd) per Agustus 2022. Kinerja ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan acuannya yakni IHSG yang menguat 9,07% maupun kinerja return rata-rata produk sejenis sebesar 2,5%.
Begitu pula, produk reksa dana PNM Ekuitas Syariah membukukan keuntungan sebesar 13,92% per Agustus 2022. Performa ini pun lebih tinggi dibandingkan dengan acuannya yakni Jakarta Islamic Index (JII) sebesar 9,73%. Juga terhadap kinerja return rata-rata produk reksa dana saham syariah sebesar 1,71%.
Melihat kinerja yang cemerlang ini, investor pemula dari kalangan anak muda semakin merasa nyaman dan tertarik berinvestasi reksa dana. Meski demikian, sebagaimana diingatkan oleh pihak regulator, investor tetap perlu berhati-hati dalam berinvestasi. Sehingga, dengan cerdas investasi mereka tetap aman dan nyaman dalam berinvestasi.
Dengan melakukan investasi cerdas, investor pemula sebaiknya berinvestasi di perusahaan manajer investasi yang legal – diawasi OJK. Juga memiliki reputasi tinggi dengan pengalaman panjang. Salah satunya PNM Investment Management.