Investasi adalah kunci untuk membangun kekayaan dalam jangka waktu yang panjang. Dan salah satu pilihan investasi yang sangat diminati dan dapat diakses secara mudah adalah investasi berbentuk reksadana. Tapi dengan situasi dan kondisi saat ini, kenapa kalian harus investasi reksadana sekarang?
Reksadana memang merupakan bentuk investasi yang selalu paling diminati karena tingkat risiko yang rendah. Itulah alasanya kenapa reksadana bisa menjadi sarana pembelajaran bagi investor pemula yang ingin mempelajari kebijakan dan kewajiban yang perlu dilakukan dalam berinvestasi secara keseluruhan.
Namun ada beberapa faktor pendukung yang membuat saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi reksadana. Termasuk situasi dan kondisi yang terjadi sekarang di Indonesia ataupun diluar negeri, dan juga keuntungan lainnya. Jadi kenapa harus investasi reksadana sekarang?
Peluang Reksadana yang Positif di Tahun 2024
Kondisi reksadana secara keseluruhan akan mengalami peningkatan dan/atau kestabilan untuk sepanjang tahun 2024. Ada berbagai macam faktor yang memberikan sentimen yang positif baik di dalam negeri ataupun internasional yang akan menstabiliasi atau meningkatkan kinerja seluruh instrumen reksadana.
Berikut adalah jenis produk reksadana yang akan mengalami peningkatan dan kestabilan di tahun 2024
1. Reksadana Saham
Walaupun saham merupakan Instrumen reksadana yang memiliki tingkat risiko yang paling tinggi, jenis reksadana ini memiliki diproyeksikan akan mengalami peningkatan selama tahun 2024.
Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan kinerja reksadana saham termasuk; kondisi suku bunga yang membaik, dan juga pasar saham di Indonesia ataupun secara global yang memiliki sentiment yang positif.
Selain itu, juga keaadan pemilu yang sudah pasti hanya berjalan 1 putaran karena persentasi pemenang pilpres yang diatas 50%. Dengan penerapan tersebut, kondisi ekonomi di Indonesia akan jadi stabil dalam waktu yang cepat. Ini merupakan kontributor besar dalam peningkatan kinerja saham di Indonesia, termasuk reksadana saham.
2. Reksadana Berintstrumen Syariah
Reksadana yang berinstrumen Syariah juga berpotensi mengalami peningkatan pada tahun 2024. Hingga sampai reksadana Syariah dianggap sebagai pilihan instrumen reksadana yang terbaik pada tahun 2024. Ada beberapa faktor yang mendukung peningkatan instrumen ini.
Kinerja reksadana Syariah meningkat pada saat bulan Ramadhan karena meningkatknya awareness dari masyarakat terhadap investasi dan keuangan Syariah. Diluar bulan puasa pun juga memungkinkan untuk peningkatan literasi mengenai investasi Syariah, yang kemudian akan berpengaruh positif kepada kinerja reksdana syariah
Selain dari awareness pada keuangan Syariah, perkembangan ekonomi dan suku bunga dari Amerika Serikat juga berkontribusi pada bertumbuhnya kinerja reksadana Syariah di sepanjang tahun 2024.
3. Reksadana Pasar Uang
Performa reksadana berinstrumen pasar uang memiliki potensi kecil dalam mengalami peningkatan pada tahun 2024. Namun reksadana pasar uang merupakan instrumen yang cocok di tahun 2024 untuk investor yang belum memiliki kepastian terhadap pasar.
Di sisi lain, masih ada ketidakpastian dengan kebijakan moneter dan juga suku bunga, walaupun diproyeksikan akan membaik. Alhasil, banyak investor menyimpankan dana pada instrument reksadana pasar uang untuk sementara. Karena instrumen tersebut memiliki performa yang dijamin stabil, dan juga merupakan instrument yang paling minim risiko.
Selebihnya, investor juga bisa menyimpan sebagian dana investasi pada reksadana pasar uang. Hal ini dilakukan agar investor bisa meminimalisir risiko dan kerugian pada portfolionya para investor. Dengan kata lain, berinvestasi reksadana pasar uang dapat memiliki kestabilan pada portfolio investasi.
Keuntungan dari Investasi Reksadana
BACA JUGA: Selain Aman, Inilah Keuntungan Investasi Reksadana
Selain situasi dan kondisi ekonomi yang melanda di Indonesia saat ini, investasi reksadana itu juga memiliki banyak keuntungan. Bahkan beberapa faktor tersebut juga bisa ambil keuntungan dari peluang-peluang reksadana yang positif pada tahun 2024.
Pihak Manager Investasi yang Mengelola Portfolio Nasabah
Tentunya pada investasi reksadana, nasabah tidak harus memiliki pengetahuan yang canggih dalam bidang investasi. Karena dana yang diinvestasikan pada instrumen reksadana akan dikelola dan diawasi oleh pihak manager investasi.
Jadi kondisi dan situasi apapun yang bisa mempengaruhi kinerja investasi, manager investasi akan mengelola dana investasi agar bisa mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dan juga meminimalisir kerugian.
Modal Awal Kecil dan Likuiditas yang Tinggi
Instrumen reksadana juga tidak perlu memiliki modal awal yang besar, itulah kenapa reksadana itu jenis investasi yang cocok buat investor pemula dan/atau konservatif. Dan reksadana juga memiliki tingkat likuiditas yang sangat tinggi.
Jika kondisi ekonomi bisa melemahkan kinerja instrumen reksadana secara terus-terusan, investor bisa memilih untuk mencairkan dana investasinya. Dan proses pencairanya juga bisa dilakukan dalam waktu yang pendek dan cepat. Hal ini bisa memaksimalkan pendapatan investasi dan menghindari kerugian dengan cepat.
Memungkinkan untuk Diversifikasi dengan Mudah
Ditambah lagi, reksadana juga memiliki berbagai jenis instrumen; ada yang memiliki tingkat risiko dan return yang tinggi, ada juga yang memiliki tingkat risiko dan return yang rendah.
Hal ini memungkinkan investor untuk melakukan strategi diversifikasi pada portfolio reksadana, yang bisa memaksimalkan keuntungan dan juga meminimalisir kerugian. Faktor keuntungan ini yang membuat reksadana sangat diminati, karena strategi diversifikasi bisa menghasilkan kestabilan dalam portfolio investasinya mereka.
Penutup
Secara keseluruhan, ada banyak sekali alasan kenapa harus investasi reksadana sekarang. Kondisi dan situasi ekonomi saat ini secara, rata-rata, sangat mendukung kinerja reksadana untuk sepanjang tahun ini.
Dengan beberapa keuntungan yang ada di investasi reksadana, kalian dapat berpotensi keuntungan besar dalam berinvestasi reksadana.
Yuk, meraih keuntungan besar di tahun 2024 dengan cara berinvestasi di PNM Sijago…
