Halo para Shopaholic! Pastinya kalian sudah menunggu gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11 ya. Di tengah eforia pesta belanja online, perlu diingat juga perlunya cara hemat belanja online agar kantong ngga jadi keropos. Tentunya kalian ingin tahu cara hemat belanja online dong?
Apalagi, akhir-akhir ini harbolnas sudah lebih sering diadakan secara berkala. Setiap kembar tanggal dan bulan sebagai tanggal cantik dijadikan momen pesta belanja online yang ditunggu-tunggu. Misalnya di bulan ini Harbolnas jatuh pada 11.11.
Bahkan dari waktu ke waktu penyelenggaraan Harbolnas semakin ramai. Hari Belanja Online Nasional (HarBolNas) adalah hari perayaan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja secara daring (online).
Peminat baik pembeli, penyedia barang hingga marketplace juga semakin banyak. Begitu pula, aktivitas transaksi belanja online terus meningkat.
Berdasarkan data Nielsen Indonesia, disebutkan bahwa sebelum terjadi pandemi Covid-19 transaksi Harbolnas 12.12 pada 2019 mencapai Rp9 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 32,3% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp6,8 triliun.
Bahkan lebih menariknya lagi, pada saat pandemi pun nilai transaksi Harbolnas tetap tumbuh. Tercatat pada momen Harbolnas 12.12 pada tahun 2020 nilai transaksi menembus Rp11,6 triliun.
Mengapa bisa terjadi demikian? Ini disebabkan harbolnas identik dengan promo diskon besar-besaran. Harbolnas menjadi ajang pesta belanja barang dengan menikmati harga diskon dengan beragam modelnya.
Simak saja hasil survei yang dilakukan AC Nielsen, lembaga riset asal Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Terlihat bahwa pada momen Harbolnas sekitar 41% orang menanti diskon seperti bebas ongkos kirim, 27% lainnya menunggu voucher diskon dan 15% memburu cashback.
Tiga Hal Harus Diwaspadai saat Belanja online
Baca Juga: Investasi Online Aman saat Harbolnas 2022, Inilah Rahasianya!
Meski momen Harbolnas semakin diminati, Sobat Cerdas Shopaholic harus tetap hati-hati dan lebih waspada saat melakukan belanja online. Hal ini sangat penting agar Sobat tetap aman dan nyaman untuk belanja lewat aplikasi digital ini.
Setidanya ada tiga hal yang harus diwaspadai. Pertama yakni adanya diskon palsu. Tawaran diskon harga yang tinggi menjadi salah satu trik penjual untuk bisa menarik pembeli sebanyak-banyaknya, dengan cara menambah tanda ‘diskon’ merah pada label harga.
Tetapi, bila Sobat tidak cermat dan waspada bisa jadi tawaran diskon tersebut sebetulnya palsu. Penjual sebelumnya sudah menaikkan setinggi-tingginya harga asli dari sebuah barang. Selanjutnya, ditawarkan diskon yang besar membuat harga barang yang dibeli kelihatan lebih murah.
Kedua, pembeli sering mengalami masalah barang yang dibeli secara online. Kualitas produk barang yang dibeli ternyata tidak sesuai kualitasnya dengan yang ditawarkan di situs aplikasinya. Akhirnya, pembeli terpaksa menelan rasa kecewa.
Ketiga adalah masalah kiriman barang. Banyak pembeli sering mengeluhkan masalah pengiriman barang yang tidak sesuai jadwalnya. Begitu juga, ongkir alias biaya ongkos kiriman tidak sesuai dengan yang tertera dalam aplikasi. Kekhawatiran soal masalah kiriman barang ini terbukti terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tips Hemat Belanja online
Nah selain harus lebih hati-hati dan waspada, Sobat juga harus bisa menjadi pembeli yang cerdas di saat Harbolnas. Pasalnya, adanya banyak tawaran iming-iming diskon yang besar, bebas ongkir dan promo lainnya membuat Sobat menjadi terlena dan “kalap” melakukan belanja.
Bahkan, kehadiran momen Harbolnas tanda disadari juga ditujukan untuk memberikan iming-iming yang menggiurkan pembeli guna meningkatkan trafik di aplikasi marketplace meningkat.
Dengan kata lain, ketika sudah tergiur dengan iming-iming promo dan menjadi kalap membeli barang-barang yang sebenarnya tidak menjadi kebutuhan. Sobat belanja barang karena sekedar keinginan saja. Sehingga, tanpa disadari uang Sobat terkuras habis untuk membeli barang-barang keinginan.
Agar Sobat Cerdas Shopaholic bisa aman saat belanja online, yuk simak berikut ini beberapa cara hemat belanja online di saat Harbolnas agar kantong nggak jadi boncos.
1. Tetapkan anggaran belanja khusus Harbolnas
Mengingat saat ini Harbolnas sudah sering dilakukan setiap bulan, sangat penting Sobat menetapkan plafon anggaran khusus untuk belanja di momen Harbolnas. Dengan adanya plafon anggaran tersebut, Sobat harus bisa membatasi jumlah pengeluaran dan barang yang dibeli. Ini akan membuat Sobat menjadi cerdas dalam melakukan perencanaan keuangan.
2. Membuat watch list barang yang mau dibeli
Bukan hanya plafon anggaran, Sobat juga perlu menetapkan barang apa saja yang mau dibeli. Sebaiknya beli barang yang dibutuhkan, bukan yang bersifat keinginan. Karena itu, hal ini bisa dilakukan dengan membuat daftar belanja barang.
3. Explore barang dan harga lebih dulu
Sebelum membeli barang di toko online, Sobat wajib melakukan explore dengan mengecek harga, kualitas produk barang dengan membandingkan di toko lainnya. Termasuk pula, perlu dicek kredibilitas penjual lapak dengan cara melihat jumlah bintangnya maupun jumlah barang yang sudah terjual.
Belanja online Reksadana
Pada momen Harbolnas, ternyata tidak hanya produk barang yang bisa dibeli maupun tawaran diskon. Sobat juga bisa belanja online produk investasi keuangan. Salah satunya produk Reksadana.
Selain ada banyak promo yang ditawarkan, beli investasi reksadana bukan untuk kebutuhan saat ini. Tapi dengan beli reksadana Sobat bisa memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Misalnya bila Sobat pengin liburan ke luar negeri atau umroh dalam 5 tahun mendatang, Sobat bisa mencapainya dengan investasi reksadana mulai sekarang.
Apalagi, beli reksadana saat ini sudah sangat mudah dan fleksibel. Pasalnya, produk investasi reksadana sudah bisa dibeli secara online lewat aplikasi di handphone. Misalnya aplikasi PNM Sijago.
BACA JUGA: Aplikasi Investasi yang Aman dan Terpercaya – PNM Sijago
PNM Sijago merupakan aplikasi transaksi reksadana secara online. Transaksi investasi ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sehingga, aplikasi ini sangat cocok buat Sobat, para milenial yang ngga suka ribet.
Apalagi dengan belanja reksadana di aplikasi PNM Sijago, Sobat nggak lagi khawatir. Soalnya, aplikasi ini dimiliki oleh PNM Investment Management, perusahaan manajer investasi afiliasi BUMN dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun.
Lebih menariknya lagi, lewat aplikasi PNM Sijago ini Sobat bisa belajar investasi reksadana. Begitu pula melalui fitur Goal Planner, Sobat bisa melakukan perencanaan keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang. Pokoknya, Sobat akan merasakan pengalaman yang mengasyikkan untuk menjadi investor pemula.