“Kenapa mulai berinvestasi secepatnya itu penting untuk dilakukan?” Ini merupakan pertanyaan yang dispelekan, tapi memang harus dilakukan oleh siapapun.
Investasi itu seringkali dianggap rumit dan hanya dilakukan oleh orang yang sudah kaya dan/atau memiliki pengetahuan dalam tentang keuangan dan investasi. Ini kemungkinan alasan utama kenapa banyak anak muda masih belum ada keinginan untuk mulai berinvestasi.
Tapi sebenarnya, siapapun dalam fase kehidupan manapun itu bisa lho mulai berinvestasi. Dan semakin cepat kalian mulai, semakin besar manfaat dan keuntungan yang kalian dapat dalam jangka waktu yang pendek hingga panjang.
Jadi artikel ini akan menjelaskan berbagai alasan kenapa mulai berinvestasi itu penting dilakukan secepatnya.
1. Mempersiapkan Finansial Masa Depan
Kata “investasi” itu artinya menempatkan dana pada suatu asset atau instrument bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dan penghasilan dari keuntungan tersebut bisa dipakai untuk keperluan dan keinginan masa depan.
Intinua, investasi bisa jadi gateway menuju tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah, biaya pendidikan anak, liburan impian, atau pensiun nyaman. investasi memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi, sehingga lebih efektif untuk menyiapkan masa depan.
2. Mengatasi Masalah Inflasi
Pada umumnya, nilai uang akan terus menurun karena faktor inflasi. Misalkan, uang Rp100.000 hari ini mungkin hanya bisa membeli sebagian dari barang yang sama 10 tahun ke depan. Atau uang Rp10.000 10 tahun yang lalu bisa beli makan dan minuman lalu dengan uang yang sama hari ini hanya bisa membeli 1 minuman atau 1 cemilan.
Nah dengan berinvestasi, pertumbuhan nilai uang kalian bisa mengatasi masalah inflasi. Sehingga nilainya tetap terjaga atau bahkan meningkat, dan juga mempertahankan daya beli kalian.
3. Meningkatkan Kedisiplinan Keuangan
Proses berinvestasi juga merupakan kesempatan untuk belajar disiplin lho dalam mengelola keuangan. Contohnya saat berinvestasi, kalian pasti mulai menyisihkan sebagian penghasilan untuk keperluan dan keinginan tertentu, lalu sisa uangnya akan diinvestasikan.
Berinvestasi secara rutin, seperti dollar cost averaging (investasi berkala), melatih disiplin dalam mengelola keuangan. Anda belajar untuk menyisihkan sebagian pendapatan, membuat rencana jangka panjang, dan lebih bijak dalam pengeluaran.
4. Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Keuangan
Kondisi masa depan itu merupakan hal yang tidak bisa diprediksikan di masa depan, dalam persoalan ekonomi ataupun kondisi keuangan pribadi. Bisa jadi ada krisis ekonomi, PHK, atau ada keperluan mendesak yang melibatkan jumlah pengeluaran yang tinggi.
Nah, ketidakpastian ekonomi dan keuangan masa depan jadi bisa tertutupi oleh tabungan dan/atau kekayaan cadangan yang dihasilkan dari portofolio investasi. Yang tentunya bisa dipakai untuk situasi yang tak terduga.
5. Memanfaatkan Kekuatan Compounding
Salah satu keuntungan terbesar dari mulai investasi secepatnya adalah efek compounding (bunga berbunga). Uang yang diinvestasikan itu nggak cuman menghasilkan keuntungan, tapi juga keuntungan tersebut akan menghasilkan keuntungan tambahan di tahun-tahun berikutnya. Semakin lama waktu yang dimiliki, semakin besar efek compounding ini.
Misalkan, jika Rp1 juta diinvestasikan pada usia 25 tahun dengan imbal hasil 10% per tahun, maka di usia 55 tahun, dana investasinya bisa berkembang menjadi lebih dari Rp17 juta. Namun, jika mulai investasinya baru pada usia 35 tahun, hasilnya hanya sekitar Rp6,7 juta. Perbedaannya sangat signifikan, meskipun hanya terlambat 10 tahun.
Kesimpulan
Waktu merupakan aset yang paling berharga dalam dunia investasi. Itulah alasannya kenapa mulai berinvestasi secepatnya itu penting. Maka dari itu, mulailah berinvestasi dari jenis yang paling beginner-friendly seperti reksadana, dan mulailah dengan jumlah kecil dan belajar sambil berjalan.
Dari sana, 5 faktor tersebut akan kalian jadi lebih bisa menghadapi kondisi keuangan yang sehat di masa depan, dan juga mengejar cuan yang besar untuk memenuhi tujuan keuangan kalian masing-masing.
