Tahu gak sobat cerdas kalau kalian bisa mengoptimalkan keuangan dengan cara menabung di reksadana? Meskipun menabung dan investasi itu memiliki sifat-sifatnya masing-masing, kedua hal tersebut bisa digabung dan bisa jadi cara cerdas untuk meningkatkan kekayaan.
Dengan strategi dan pilihan produk investasi yang tepat, kalian dapat terapkan menabung di reksadana. Artikel berikut akan menjelaskan alasan dan tips dalam menabung di investasi reksadana.
Kenapa Menabung di Reksadana?
Reksadana merupakan bentuk investasi dimana dana-dana dari sejumlah investor dikumpulkan dan dikelola oleh manajer investasi pada berbagai macam instrumen, bertujuan untuk mengembangkan keuntungan untuk investor.
Poin utama dalam tabungan adalah pengamanan dana yang bisa dicairkan kapan saja dan dimana saja jika perlu. Nah, dengan menabung di reksadana, kalian dapat melakukan pengamanan dana namun tetap bisa mengembangkan keuntungan. Terutama pada reksadana pasar uang.
Pasar Uang merupakan jenis investasi yang memiliki tingkat risiko yang aman dan memiliki tingkat likuiditas yang paling tinggi. Sehingga reksadana pasar uang bisa diinvestasikan sebagai sarana tabungan untuk investor.
Disamping itu, kalian bisa mulai berinvestasi reksadana hanya dengan modal awal yang kecil, dan juga memiliki potensi imbal hasil yang lebih besar jika dibanding dengan tabungan sendiri.

Bagaimana Cara Menabung di Reksadana?
1. Tentukan Tujuan Investasi
Yang pertama, menentukan tujuan investasi itu paling penting dilakukan pada awal karena perencanaan investasi akan menjadi penentuan utama dalam pemilihan produk, penentuan jangka waktu, dan jumlah dana yang diinvestasikan.
Dalam scenario menabung, kalian bisa menentukan tujuan investasi seperti mengumpulkan dana darurat, persiapan pensiun, atau pengamanan dana.
2. Pahami dan Pilihlah Jenis Produk Reksadana yang Sesuai
Setiap produk reksadana memiliki karakteristiknya masing-masing, terutama pada tingkat risikonya. Inilah pentingnya memilih jenis produk reksadana yang sesuai dengan tujuan investasi dan juga profil risikonya kalian.
Untuk yang bertujuan untuk menabung dan pengamanan dana, tingkat risiko rendah dan likuiditas yang tinggi itu kedua hal yang diperlukan dalam berinvestasi. Maka dari itu, reksadana pasar uang menjadi pilihan investasi yang jelas.
3. Menabung secara Konsisten
Saat proses menabung reksadana berlangsung, kalian jangan lupa tabungkan dananya pada instrumen reksadana secara rutin. Karena kalian dapat menjalani proses menabung di reksadana secara terus menerus agar bisa mengoptimalkan keuangan masa depan.
Ada beberapa metode untuk mempertahankan konsistensi dalam berinvestasi reksadana. Salah satunya adalah metode DCA (Dollar Cost Averaging), Metode ini membantu mengurangi risiko fluktuasi pasar dan juga menciptakan disiplin dalam investasi.
4. Evaluasi dan Sesuaikan secara Berkala
Selain menabung, melakukan evaluasi pada portfolio reksadana itu juga perlu dilakukan secara konsisten. Terutama pada kinerja portofolio investasi reksadana.
Setiap akhir bulan, lakukan pengecekan pada portfolio reksadana secara rutinitas sebelum melakukan penambahan atau top-up. Jika memang ada faktor eksternal dan/atau kebutuhan tambahan, kalian bisa melakukan penyesuaian pada portfolio reksadana.

Penutup
Reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan yang cocok untuk kalian yang ingin menabung dengan cara investasi reksadana. Berinvestasi pada jenis reksadana ini tidak hanya mengamankan dana, tetapi juga melakukan pengembangan dana investasinya.
Menabung di reksadana merupakan cara yang cerdas untuk mengoptimalkan keuangan di masa depan kalian masing-masing. Dan kalian bisa mulai dengan produk reksadana PNM Dana Tunai di PNM Sijago…