Reksa Dana Campuran Syariah pada prinsipnya sama dengan reksa dana campuran konvensional. Yaitu, jenis reksa dana yang isinya merupakan campuran dari pasar uang, obligasi, dan saham.

Jadi, reksa dana campuran syariah adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan investasinya di instrumen saham, sukuk dan pasar uang syariah.

Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) reksa dana campuran syariah memiliki ketentuan penempatan aset pada setiap jenis aset saham syariah maksimal sebesar 79 persen dan sukuk maksimal sebesar 79 persen serta instrumen pasar uang syariah maksimal 20 persen.

Karena isinya campuran, maka risiko dari reksa dana campuran syariah ini relatif lebih minim. Hal ini disebabkan alokasi asetnya sudah otomatis terdiversifikasi.

Selain itu, produk reksa dana campuran syariah ini menarik karena dengan membeli satu produk saja, kalian sudah mendapatkan beberapa alokasi aset sekaligus.

Produk reksa dana campuran syariah ini memiliki potensi return yang lebih tinggi daripada reksa dana pendapatan tetap syariah.

Selain itu, instrumen investasi ini cocok sekali bagi investor dengan profil risiko moderat yang menginginkan investasi jangka menegah hingga jangka panjang dalam waktu 3-5 tahun.

1. Otomotis diversifikasi

Sebagai bentuk campuran di berbagai jenis instrumen, maka reksa dana campuran syariah ini secara otomatis melakukan diversifikasi. Karena itu, tingkat risiko lebih terkendali dan tingkat return reksa dana campuran syariah bisa lebih optimal.

2. Flesibel Menyesuaikan Kondisi Pasar

Dengan beragam jenis instrumen investasinya (saham, obligasi dan pasar uang), reksa dana campuran syariah memiliki kebijakan investasi yang lebih flesibel. Saat pasar saham sedang turun, maka investasi bisa difokuskan ke aset obligasi syariah. Begitu pula, saat pasar saham naik, maka reksa dana campuran syariah ada peningkatan alokasi investasi ke aset saham-saham syariah.

3. Tidak jadi objek pajak

Produk reksa dana campuran syariah juga termasuk bukan objek pajak sehingga investor tidak perlu menanggung pajak saat menjual produknya. Untuk itu, investor dapat memperoleh keuntungan bersih yang bebas dari pajak.

4. Imbal Hasil yang Optimal

Produk reksa dana campuran syariah pada umumnya berisi mayoritas instrumen saham syariah sehingga instrumen investasi ini cenderung memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada reksa dana pendapatan tetap syariah.

5. Lebih Efisien

Dalam investasi reksa dana campuran syariah, kalian tidak perlu pusing menentukan market timing untuk beli atau jual. Sehingga, produk ini lebih efisien bagi investor ataupun manajer investasi.

Melihat kelebihan tersebut, reksa dana campuran syariah ini sangat cocok bagi kalian yang masih jadi investor pemula. Apalagi bila kalian adalah orang muslim yang pastinya ingin berinvestasi secara halal dan jadi berkah.

Nah, Sobat Cerdas bisa melakukan pembelian (Subscription) produk reksa dana campuran syariah dengan mudah dan fleksibel, kapan saja dan dimana saja. Ini karena sudah bisa dilakukan melalui aplikasi PNM Sijago.

Namun sebelum melakukan Subscription, Sobat Cerdas perlu membaca Prospektus untuk membantu pertimbangan investasi di reksa dana campuran syariah ya. Prospektus reksa dana adalah dokumen yang berisi informasi detail mengenai sebuah produk reksa dana.

Untuk pertimbangan lainnya, Sobat Cerdas juga perlu melihat laporan kinerja produk reksa dana campuran syariah. Mudah kok! Laporan kinerja produk reksa dana bisa dilihat dari Fund Fact Sheet yaitu laporan yang memuat informasi pengelolaan dana.

Ingat ya! untuk mulai berinvestasi reksa dana kalian perlu mengenali terlebih dulu profil risiko kamu, tujuan investasi dan jangka waktu investasi.

Yuk mulai berinvestasi reksa dana campuran syariah PNM Syariah dengan download PNM Sijago dan wujudkan tujuan impianmu!