Uncategorized

Rekening Sudah Menipis Abis Long Weekend? – Yuk Pelajari Cara Mengatur Keuangan Kamu Pasca Liburan

Mengatur keuangan pasca liburan

Mengatur keuangan pasca liburan itu merupakan tantangan yang kita harus hadapai. Ini karena long weekend selalu meninmbulkan godaan terhadap pengeluaran impulsif. Touring keluar kota, staycation, berbelanja sana-sini, lalu kaget karena rekening kamu udah menipis.

Tapi gausah khawatir ya sobat cerdas, artikel ini akan menjelaskan gimana caranya mengatur beresin dan mengatur keuangan kamu pasca liburan. Jadi ketika saatnya balik ke realita, keuangan kamu bisa recover dalam waktu yang cepat.

1. Catat dan Cek Semua Pengeluaran

Langkah pertama adalah membuat catatan semua pengeluaran selama liburan. Mulai dari biaya transportasi, akomodasi, belanja, hingga makan dan minum.

Catatan ini akan menunjukkan seberapa besar “kerusakan” pada rekeningmu dan bisa jadi bahan evaluasi agar ke depannya lebih bijak dalam merencanakan liburan.

💡 Tips: Gunakan metode budgeting supaya kamu tahu berapa dana yang perlu disiapkan untuk liburan berikutnya.

2. Menjalani Frugal Living – Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan

Setelah kembali ke rutinitas, saatnya hidup hemat. Caranya? Bedakan mana pengeluaran yang benar-benar penting dan mana yang hanya sebatas keinginan.

Kebutuhan dasar seperti makan, transportasi, rumah tangga, serta hal darurat (kesehatan dan asuransi) harus jadi prioritas. Sementara itu, nongkrong atau belanja bisa ditunda dulu sampai kondisi keuangan pulih.

3. Membuat Recovery Plan melalui Nabung dan Investasi

Menabung:

Recovery plan, terutama pasca liburan, itu memiliki manfaat yang penting; menutupi pengeluaran liburan, dan balik ke kondisi keuangan yang stabil. Kalian bisa melakukan ini dengan cara nabung yang ekstra dan tidak melakukan pengeluaran yang nggak penting.

Investasi:

Disamping menabung dan menjalani gaya hidup yang hemat, kamu bisa buat dan laksanakan financial recovery dengan cara nabung di reksadana pasar uang. Karena bentuk investasi ini merupakan tempat yang cocok untuk laksanakan pemulihan keuangan. Inilah faktor-faktornya:

  • Risiko rendah – Cocok untuk pemulihan keuangan karena minim fluktuasi
  • Modal yang murah – Bisa mulai nabung mulai dari Rp50 ribu
  • Likuid & Fleksibel – Bisa dicairkan kapan saja
  • Return yang stabil – Pertumbuhan cuan kecil namun stabil

Dengan invest di reksadana pasar uang, kamu berpotensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik dalam jangka waktu yang tertentu. Sehingga bisa mempercepat proses pemulihan keuangan kamu.

4. Kembali ke Habit Nabung & Investasi 📈

Jangan tunggu gajian atau saldo banyak untuk mulai nabung. Sedikit tapi konsisten jauh lebih baik.

Walaupun keuangan kamu sudah bisa pulih, ada baiknya kamu tetap memiliki kebiasaan untuk nabung secara rutin di reksadana. Siapa tahu dengan nabung di reksadana kamu bisa mempersiapkan tujuan keuangan seperti liburan di masa depan…

Related Posts