Reksa Dana Pendapatan Tetap Konvensional

Reksa dana pendapatan tetap adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan dana himpunannya ke dalam instrumen berpendapatan tetap seperti surat utang atau obligasi. Alokasi investasinya minimal 80% dana kelolaannya pada produk obligasi atau efek utang yang memiliki jatuh temponya lebih dari 1 tahun.

Mengingat berinvestasi di instrumen surat utang atau obligasi tenor lebih dari 1 tahun, reksa dana pendapatan ditujukan untuk jangka menengah (1-3 tahun) dan tetap memiliki risiko moderat. Sehingga, reksa dana pendapatan tetap cocok bagi investor yang memiliki profil risiko sedang (bisa menerima risiko tapi sangat hati-hati).

Risiko Reksa Dana Pendapatan Tetap

Berikut ini sejumlah risiko yang mungkin muncul saat berinvestasi dalam jenis reksa dana pendapatan tetap:

  1. Wanprestasi manajer investasi

Masih ada kemungkinan manajer investasi gagal mengelola dana yang sudah dihimpun ke dalam instrumen reksa dana. Hal ini tentu saja akan menyebabkan kerugian di berbagai pihak, termasuk investor yang mempercayakan uang mereka.

  1. Turunnya Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Dalam investasi reksa dana pendapatan tetap, para investor akan mendapatkan NAB atau nilai kekayaan dari sebuah produk reksa dana. NAB juga bisa mengalami penurunan akibat kondisi ekonomi atau fluktuasi suku bunga acuan dan kinerja perusahaan penerbit obligasi yang buruk.

  1. Risiko pencairan dana investasi

Risiko ini bisa terjadi bila banyak investor melakukan redemption atau menarik dananya secara bersamaan. Hal ini tentunya akan menyulitkan manajer investasi untuk menyiapkan dananya sehingga bisa membuat keterlambatan pembayaran dana ke investor.

Dengan adanya risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap memiliki imbal hasil atau return yang lebih tinggi. Namun, tingkat imbal hasil reksadana ini mengacu tingkat suku bunga acuan dan nilai tukar Rupiah.

Jika suku bunga acuan turun, maka harga obligasi akan naik dan begitu pula sebaliknya. Tentu saja, naik turunnya harga obligasi mempengaruhi tingkat imbal hasil dari reksa dana pendapatan tetap.

Keuntungan Reksa Dana Pendapatan Tetap

Meski memiliki potensi risiko yang lebih tinggi, reksa dana pendapatan tetap memiliki keuntungan yang lebih besar untuk menjadi daya tarik saat ingin mulai berinvestasi. Berikut sejumlah keuntungan dari reksa dana pendapatan tetap yang bisa didapat:

  1. Potensi keuntungan ganda

Reksa dana pendapatan tetap memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan berlipat. Saat performa produk reksa dana bagus, tentunya nilai aset (NAB) meningkat dan sejumlah produk reksa dana pendapatan tetap juga memberikan dividen untuk para investornya.

  1. Bukan objek pajak

Reksa dana pendapatan tetap bukan merupakan objek pajak. Artinya, keuntungan yang diperoleh akan menjadi milik kalian sepenuhnya. Namun, harus diketahui juga bahwa ada biaya yang dikenakan oleh manajer investasi yang sudah mengelola dananya

  1. Likuid

Serupa dengan investasi reksa dana lainnya, reksa dana pendapatan tetap juga mudah dijual dan dicairkan kembali. Proses pencairan dananya pun hanya beberapa hari saja.

  1. Modal investasi minim

Berinvestasi di produk reksa dana pendapatan tetap tidak butuh modal besar. Misalnya di PNM Sijago hanya dengan modal Rp10.000 kalian bisa beli produk Reksa Dana Pendapatan Tetap PNM Optima Bulanan.

  1. Tanpa biaya tambahan

Jenis reksa dana pendapatan tetap mudah dicairkan kapan pun tanpa adanya biaya tambahan. Jadi, investor tidak perlu menanggung biaya pinalti. Ini berbeda dengan pencairan dana deposito sebelum tanggal jatuh temponya.

Nah, Sobat Cerdas bisa melakukan pembelian (subscription) Reksa Dana Pendapatan Tetap mudah dan fleksibel, kapan saja dan dimana saja. Ini karena sudah bisa dilakukan melalui aplikasi PNM Sijago.

Namun sebelum melakukan subscription, Sobat Cerdas perlu membaca Prospektus untuk membantu pertimbangan investasi di Reksa Dana Pendapatan Tetap ya. Prospektus reksa dana adalah dokumen yang berisi informasi detail mengenai sebuah produk reksa dana.

Untuk pertimbangan lainnya, Sobat Cerdas juga perlu melihat laporan kinerja produk reksa dana pendapatan tetap. Mudah kok! Laporan kinerja produk reksa dana bisa dilihat dari Fund Fact Sheet yaitu laporan yang memuat informasi pengelolaan dana.

Ingat ya! untuk mulai berinvestasi reksa dana kalian perlu mengenali terlebih dulu profil risiko kamu, tujuan investasi dan jangka waktu investasi.

Yuk mulai berinvestasi reksa dana pendapatan tetap PNM Surat Berharga Negara II dan PNM Optima Bulanan dengan download PNM Sijago dan wujudkan tujuan impianmu!

Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap