Artikel, News

Investasi ORI Oke Tapi Reksa Dana Lebih Menarik buat Investor Pemula

JAKARTA – Saat ini Pemerintah tengah menawarkan obligasi ritel ORI021. Namun hingga saat ini, masih banyak kalangan masyarakat, khususnya investor pemula tampaknya masih bingung. Mana yang lebih menarik investasi di ORI atau produk reksa dana?

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman mengatakan, Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang mulai diluncurkan awal pekan lalu (24/1) hingga 17 Februari 2022 ini memiliki tingkat kupon sebesar 4,9%.

Luky menyebut, besaran kupon atau imbal hasil yang ditetapkan pemerintah untuk instrumen ORI021 bersifat tetap alias fixed rate. Minimal pembelian ORI021 adalah Rp1 juta dan maksimum Rp2 miliar.

Perencana Keuangan Finansia Comsulting Eko Endarto mengungkapkan, ORI021 masih jadi pilihan investasi yang cukup menarik dengan kupon sebesar 4,9%. Pasalnya, kupon tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan maupun deposito yang masing-masing sebesar 1% dan 3%.

“Dengan risiko yang nyaris nol, hasil dari ORI021 masih cukup bagus jika dibandingkan dengan produk perbankan,” kata Eko.

Namun investor sebaiknya tetap tidak menaruh seluruh aset ke ORI021. Pasalnya, dengan kondisi inflasi di Amerika Serikat, maka kenaikan suku bunga bank sepertinya tidak mungkin dihindari.

Menurut pelaku manajer investasi Reza Fahmi, seiring kenaikan suku bunga pada tahun ini, maka imbal hasil ORI021 yang dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder ini memiliki risiko.

Ketika suku bunga naik, maka harga ORI021 di pasar sekunder berpotensi menurun. Hal ini berpotensi membuat ORI021 tidak terlalu menarik lagi. Alhasil, imbal hasil yang didapatkan tidak terlalu maksimal. Kendati begitu, jika pembandingnya deposito, ia menilai ORI021 jauh lebih menarik lantaran potongan pajak yang lebih kecil, yakni 10%, dibanding 20%.

“Namun, Jika dibandingkan dengan reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, ORI021 kalah menarik karena kedua reksadana tersebut punya tingkat imbal hasil yang lebih besar,” imbuh Reza.

Berdasarkan Infovesta Fixed Income Fund Index yang mengukur kinerja reksadana pendapatan tetap, kinerjanya mencapai 21,56% dalam 3 tahun terakhir. Sementara Infovesta Money Market Fund Index yang mencerminkan kinerja reksadana pasar uang berhasil  naik mencapai 13,74% dalam tiga tahun terakhir.

Sementara untuk ORI021 maka dalam tiga tahun akan mendapat imbal hasil sebesar 14,7%, itu pun belum dipotong pajak. Sementara untuk kedua jenis reksa dana tadi sudah tidak ada potongan pajak sehingga imbal hasil yang didapatkan jauh lebih maksimal.

 

Penulis : Enrique

Dikutip dari Sumber : kontan.co.id