Artikel

Tips Investasi Reksadana – Pentingnya Lakukan Diversifikasi pada Investasi Reksadana

Pentingnya Diversifikasi pada Investasi Reksadana

Dalam dunia keuangan, investasi reksadana memiliki berbagai macam tingkat return dan tingkat risiko. Ada instrumen yang merupakan high-risk high-reward dan juga low-risk low-reward. Hal inilah alasanya kenapa memahami pentingnya diversifikasi pada investasi reksadana itu krusial sebelum mulai mengalokasikan dana pada sebuah instrumen reksadana.

Reksadana yang memiliki tingkat risiko yang rendah memang sangat diminati oleh investor pemula. Dikarenakan hal tersebut merupakan kesempatan untuk mulai dan mempelajari fundamental-fundamental dibalik investasi reksadana, dan investasi secara keseluruhan.

Selebihnya, reksadana yang memiliki tingkat risiko yang tinggi juga diminati investor karena memiliki return dan penghasilan yang tinggi. Apalagi reksadana saham, yang memiliki tingkat risiko yang tinggi, juga diproyeksikan akan mengalami peningkatan pada tahun 2024.

Seorang investor memang boleh memilih instrumen apapun, sesuai dengan kebutuh dan/atau tujuan investasinya. Tapi perlu diketahui bahwa yang investor sangat direkomendasikan untuk berinvestasi reksadana secara diversifikasi, apapun kebutuhan atau tujuan investasinya.

Jadi apa sih sebenarnya dan apa pentingnya diversifikasi pada investasi reksadana?

Definisi Diversifikasi dalam Investasi Reksadana

Diversifikasi merupakan strategi investasi dimana investor membagikan dana ke berbagai jenis instrumen reksadana. Misalkan seorang nasabah mengalokasikan 60% dana investasinya ke instrumen Pasar Uang Syariah dan sisa dananya pada instrumen Saham Konvensional.

Metode tersebut merupakan strategi investasi yang paling umum, namun memiliki manfaat yang sangat penting untuk diterapi investor. Apapun profil risiko atau tujuan keuanganya para nasabah.

Apa Pentingnya dalam Lakukan Diversifikasi pada Investasi Reksadana?

Setiap instrumen dan jenis reksadana memiliki tingkat return dan risiko yang berbeda-beda. Maka dari itu, penerapan diversifikasi bisa menghasilkan kestabilan pada portfolio investasi para nasabah. Dengan kata lain, strategi diversifikasi dapat mengurangi paparan terhadap risiko-risiko dari salah satu instrumen tertentu.

Dengan melakukan diversifikasi, investor dapat meminimalisir kerugian dari instrumen-instrumen yang memiliki kinerja yang berkurang namun masih berpeluang untuk mendapatkan jumlah return yang tinggi pada portfolio nya para investor.

Berikut adalah manfaat-manfaat detail dalam melakukan diversifikasi pada investasi reksadana:

1. Mengurangi Risiko Investasi

Dengan menginvestasikan pada berbagai jenis instrumen reksa dana, investor dapat mengurangi risiko portofolio mereka terhadap fluktuasi pasar atau kinerja yang melemah di satu sektor atau kelas aset.

2. Potensi Return yang Optimal

Diversifikasi memungkinkan investor untuk memaksimalkan potensi return mereka dengan memiliki balance antara risiko dan pertumbuhan dalam portofolio mereka.

Tips-tips untuk Melakukan Diversifikasi yang Efektif 

Jika menerapkanya dengan benar, strategi diversifikasi dapat menghasilan return yang sangat optimal dengan minim kerugian dan/atau risiko. Agar bisa melalukan diversifikasi dengan benar, ada beberapa pertimbangan, perencanaan, dan kebijakan yang perlu diketahui dan lakukan supaya strategi ini dengan efektif.

Inilah tips melakukan strategi diversifikasi pada investasi reksadana dengan penghasilan yang efektif dan optimal;

1. Menentukan Tujuan Investasi dan Pahami Profil Risikonya 

BACA JUGA: Bagaimana Cara Memilih Produk Reksadana Sesuai dengan Target Keuangan dan Tips Memilih Produk Reksa dana Sesuai dengan Tujuan Keuangan Anda

Sebelum mulai berinvestasi reksadana, yang paling utama untuk dilakukan investor adalah menentukan tujuan investasi dan target yang ingin didapatkan. Hal ini dikarenakan tujuan dan target investasi dapat menentukan profil risiko investor dan juga menentukan pilihan produk instrumen reksadana.

Jika mempergunakan fitur Goal Planner di PNM Sijago, investor dapat memahami profil risikonya yang seiring dengan tujuan investasinya.

2. Melakukan Riset dan Memilih Produk Instrumen Reksadana yang Tepat

Penerapan startegi diversifikasi bukan artinya bisa memilih instrumen reksadana secara asal. Agar bisa mendapatkan penghasilan yang efektif, investor tetap perlu melakukan riset dan pertimbangan (dari tujuan investasi) sebelum mulai memilih dan membeli produk reksadana.

Investor diperlukan untuk melakukan pengecekan melalui Fund Fact Sheet dari setiap produk reksadana. Atau investor juga bisa melakukan pengecekan eksternal seperti kondisi ekonomi atau politik melalui berita nasional ataupun internasional.

Selain itu, investor juga direkomendasikan untuk memilih berbagai macam produk dan instrument reksadana. Misalkan membeli produk reksadana yang memiliki tingkat risiko rendah dan yang tinggi, atau membeli produk reksadana yang konvesional dan yang berstandar Syariah.

3. Memantau Kinerja Instrumen Reksadana secara Berkala

Penerapan strategi investasi memang dapat memaksimakan keuntungan dan meminimalisir risiko dalam investasi reksadana. Namun agar bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal, melalukan pengencekan secara rutin itu hal yang perlu dilakukan untuk para investor.

Melaukan pemantauan terhadap portfolio reksadana secara rutin dapat memiliki awareness lebih lanjut terhadap kinerja pada setiap produk reksadana. Jika ada instrumen reksadana yang kinerjanya sudah turun drastic, investor dapat langsung menjual nya atau lakukan switiching terhadap instrumen lainnya.

Dengan ini, investor dapat mempertahankan strategi diversifikasi dengan yang optimal.

Diversifikasi Investasi Reksadana di PNM Sijago

Dalam kesimpulan, diversifikasi investasi reksadana merupakan strategi yang banyak manfaat yang sangat membantu para investor. Karena memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sangat efektif dengan tingkat risiko yang diseimbangkan oleh instrumen yang memiliki minim risiko.

Dengan menerapkan metode diversifikasi dengan cara ikuti tips-tips tersebut, investor dapat memaksimalkan portfolio reksadana dan mendapatkan keuntungan yang besar. Itulah pentingnya dalam lakukan diversifikasi pada investasi reksadana.

Untuk kalian para investor yang ingin mulai berinvestasi reksadana dengan strategi diversifikasi, PNM Sijago siap melayani lho dengan fitur Goal Planner kami. Dengan pemakaian Goal Planner, kalian dapat rekomendasi berbagai jenis reksadana yang paling sesuai dengan tujuan kalian masing-masing.

Yuk, maksimalkan investasi reksadana dengan penerapan metode diversifikasi di PNM Sijago..

 

Related Posts