Reksa dana pasar uang merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang sedang banyak diminati saat ini. Banyak orang beranggapan bahwa jenis reksa dana ini tidak pernah rugi dan aman. Apakah benar demikian?
Dari segi legalitas, reksa dana jenis ini diterbitkan manajer investasi yang telah mendapatkan izin dari OJK. Bahkan, penerbitan reksa dana ini harus melewati keluarnya pernyataan efektif dari OJK. Sehingga, reksa dana ini merupakan investasi yang relatif aman.
Namun, jika melihat dari segi risiko, tentunya setiap investasi memiliki risiko seperti turunnya nilai investasi termasuk reksa dana jenis ini. Meski demikian, tingkat risiko yang dimilikinya bisa dikatakan paling rendah.
Berikut penjelasan mengenai risiko dan keamanan investasi di jenis pasar uang ini yang perlu diketahui. Informasi ini dapat menjadi referensi bagi kamu yang ingin berinvestasi. Yuk, simak artikel ini!
Apakah Nabung Reksa Dana Pasar Uang Aman?
Reksa dana pasar uang menjadi salah satu jenis reksa dana yang relatif aman dari fluktuasi pasar. Dengan kata lain, memiliki risiko paling rendah di antara jenis reksa dana lainnya.
Pasalnya, dana investasi didalamnya dialokasikan pada instrumen pasar uang seperti deposito atau obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Sehingga, produk reksa dana ini cenderung mengalami fluktuasi yang stabil.
Dengan demikian, kamu tidak perlu ragu lagi untuk nabung reksa dana di jenis pasar uang ini. Apalagi, tingkat keuntungannya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito.
Reksa Dana Jenis Pasar Uang Bisa Rugi?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, reksa dana ini memiliki risiko yang rendah. Namun, hal itu tidak berarti investasi reksa dana ini sama sekali tidak ada risikonya.
Misalnya saja, investasi reksa dana pasar uang tetap memiliki risiko likuiditas. Artinya, ketika kamu ingin mencairkan investasi kamu tetapi tidak bisa dibayarkan dananya. Ini bisa saja terjadi akibat adanya salah kelola oleh manajer investasi ataupun bank yang ditempatkan dana investasi reksa dana mengalami kebangkrutan.
Dengan kata lain, apakah reksa dana ini bisa berisiko rugi atau tidak? Tentu saja tetap ada risiko kerugian. Maka dari itu, tak ada jaminan kamu tidak akan mengalami kerugian saat berinvestasi.
Namun, dari sisi tingkat return apakah reksa dana pasar uang bisa rugi atau turun? Memang tidak ada jaminan. Hanya saja karena pada umumnya ditempatkan di deposito atau Sertifikat Bank Indonesia maka investasi ini relatif minim risiko dari fluktuasi pasar. Sehingga, tingkat return jenis ini akan tetap terjaga tumbuh stabil meski tidak sebesar jenis reksa dana lainnya.
Sebagai misal, kita bisa lihat produk dalam jenis pasar uang PNM Dana Tunai yang kinerja di atas acuannya (Lih Gambar di bawah ini). Kinerjanya cenderung terus mengalami tren naik.
Tentu saja, instrumen investasi satu ini termasuk pada investasi low risk low return. Dengan tingkat risiko yang rendah, maka tingkat keuntungannya juga kecil.
Nah, jika kamu tertarik untuk berinvestasi atau nabung di instrumen investasi satu ini, kamu bisa lihat dan pilih produknya di PNM Sijago. Dengan produk lengkap dan pilihan yang ditawarkan, PNM Sijago bisa menjadi pilihan yang tepat dan sesuai dengan preferensi kamu.
Dengan memilih PNM Sijago, kamu dapat memiliki akses ke pasar uang yang stabil dan risiko yang rendah serta memberikan potensi keuntungan yang lebih optimal daripada nabung di deposito.
Jadi, segera mulai saja perencanaan keuangan kamu dan manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan investasi kamu bersama PNM Sijago!
