Artikel

Begini Cara Investasi Reksadana, Dijamin Mudah buat Pemula!

Cara Investasi Reksadana untuk Pemula

Sobat Cerdas, investasi reksadana saat ini semakin diminati oleh kalangan generasi milenial ataupun Gen-Z. Bahkan, bisa dibilang investasi reksadana sudah menjadi gaya hidup atau tren di kalangan milenial. Mungkin saja, kamu adalah salah satunya. Cara Investasi Reksadana untuk Pemula 

Buktinya, jumlah investor reksadana terus meningkat. Investor milenial dan Gen-Z semakin mendominasi jumlah investor tersebut. Berdasarkan data KSEI, jumlah investor reksadana saat ini mencapai 9,6 juta investor per Desember 2022.

Diprediksi jumlah ini terus melesat dan menembus 20 juta investor. Lonjakan itu didukung oleh peran generasi milenial dam Z seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi.

Mengapa investasi reksadana diminati? Selain memiliki banyak keuntungan, investasi reksadana juga bisa dilakukan dengan mudah. Seperti di PNM Sijago, investasi reksadana dilakukan dengan murah dan mudah.

Meski demikian, diakui bahwa masih banyak dari kalian yang merasa kebingungan atau ragu melakukan investasi reksadana. Bagaimana kalian sebagai calon investor pemula harus mulai berinvestasi reksadana?

Cara Berinvestasi Reksadana

Nah, agar kalian bisa lebih jelas tentang hal tersebut, simak aja yuk artikel ini yang akan membantu menjelaskan langkah-langkah investasi reksadana yang perlu dilakukan.

1. Mempertimbangkan Tujuan Investasi

Berinvestasi tentunya memiliki tujuan dari setiap para investor. Termasuk juga investasi reksadana. Kalian yang mau berinvestasi reksadana pasti memiliki tujuan keuangan baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang.

Makanya, menentukan tujuan investasi merupakan hal pertama yang kalian wajib lakukan sebagai calon investor. Kenapa menentukan tujuan investasi itu menjadi langkah awal dan penting?

Alasanya,  memiliki tujuan investasi berarti kalian memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuan keuangan kalian. Sehingga, tujuan tersebut akan menggambarkan semua keputusan dan jangka waktu pada melaksanakan investasi kalian.

Tujuan investasi bisa beragam sesuai kebutuhan atau keinginan setiap calon investor. Misalnya saja, untuk meyiapkan dana liburan keluarga, umroh, membeli rumah atau properti idaman seperti Iphone, dana pensiun.

Apapun itu, tujuan investasi akan menentukan jangka waktu investasi, dana investasi hingga pilihan produk reksadana.

2. Menentukan Jangka Waktu dan Dana Investasi

Setelah menentukan tujuan investasi, kalian perlu menentukan jumlah dana dan juga tentukan berapa lama waktunya untuk berinvestasi. Tentunya jangka waktu dan jumlah dana investasinya akan tergantung pada tujuan utama dari setiap para calon investor reksadana.

Tapi kalian tidak perlu bingung menentukan sendiri berapa dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan. PNM Sijago sudah bisa membantu kalian untuk menentukan dana investasi yang harus dianggarkan untuk mewujudkan tujuan keuangan.

Di aplikasi PNM Sijago, kalian tinggal klik menu “Goal Planner”. Nah di situ, kalian bisa mengisi atau memilih tujuan keuangan, jangka waktu dan produk reksadana. Selanjutnya, kalian sudah bisa mendapatkan berapa anggaran dana investasi yang diperlukan.

3. Memilih Platform Investasi Reksadana yang Terpercaya

Tentunya banyak sekali pilihan-pilihan platform investasi reksadana.  Saat ini sudah banyak platform aplikasi investasi reksadana.  Saat memilih penggunaan platform tersebut, yang penting  adalah platform yang aman dan terpercaya.

BACA JUGA : Aplikasi Investasi Yang Aman dan Terpercaya PNM Sijago

Untuk itu, kalian perlu melakukan riset dulu sebelum memilih platform yang aman dan terpercaya dalam berinvestasi. Misalnya saja, siapa pemilik aplikasi tersebut? Apakah pemiliknya sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK? Apakah aplikasi tersebut sudah mendapatkan sertifikasi ISO 27001 yang berarti sudah memenuhi standar keamanan informasi?

4. Memilih Produk Reksadana yang Sesuai

Setelah menentukan aplikasi investasi reksadana, kalian tinggal menentukan produk reksadana yang akan dipilih. Sekali lagi, memilih produk reksadana harus disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan kalian.

Kalian bisa memilih produk reksadana jenis pasar uang dan reksadana pendapatan tetap bila profil risiko kamu rendah – sedang dan untuk jangka pendek. Tapi kalau memiliki profil risiko tinggi dan untuk jangka panjang, kalian bisa pilih produk reksadana saham.

Untuk kalian yang butuh bantuan untuk menentukan produk yang cocok, kalian bisa  mempergunakan fitur Goal Planner  di aplikasi PNM Sijago.

5. Memantau Kinerja dan Mencairkan Dana

Setelah memiliki instrumen reksadana yang sesuai, kalian akan membeli produk tersebut dan dana investasi kalian akan dikelola oleh manager investasi.  Manager investasi akan bekerja untuk memaksimalkan hasil investasi reksadana tersebut agar investor mendapatkan tingkat imbal hasil atau keuntungan yang optimal.

Kalian, sebagai investor reksadana, hanya tinggal memantau kinerja reksadana saja melalui aplikasi. Bila tingkat keuntungan sudah mencapai target yang kalian harapkan dan ingin membutuhkan dana segar, kalian bisa mencairkan investasi reksadana dengan mudah.

Tapi bila ingin tingkat keuntungan investasi reksadana lebih optimal, sebaiknya kalian berinvestasi untuk jangka waktu lebih panjang. Oleh karena itu, dana investasi ini sebaiknya berupa “uang dingin” yakni uang yang disisihkan untuk jangka waktu tertentu dan tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Nah bagaimana nih Sobat Cerdas? Sekarang kalian sudah paham ya bagaimana cara berinvestasi reksadana. Selanjutnya, kalian sudah bisa mulai berinvestasi reksadana dengan murah, fleksibel dan nggak bikin pusing.

Ingat ya! Berinvestasi yang paling baik adalah berinvestasi mulai sekarang. Karena itu, saatnya mulai sekarang kalian berinvestasi reksadana bersama PNM Sijago, aplikasi transaksi reksadana yang aman dan terpercaya.

Untuk kalian yang ingin memperlajari ulang tentang pengertian reksadana dan juga keuntungan dari investasi reksadana , klik kedua link dibawah ini..

Keuntungan Investasi Reksadana