Pada umumnya, sudah ada berbagai macam cara, untuk mencapai tujuan keuangan dengan cepat dan optimal yang sudah dicoba dan diterapkan. Seperti; melakukan pendanaan, menentukan strategi investasi seperti diversifikasi, mengatur penghasilan gajian bulanan dengan baik, dan masih banyak lagi. Salah satunya adalah melalui metode DCA.
Diantara metode-metode tersebut, kunci sukses yang mudah namun memiliki efektifitas yang paling signifikan adalah konsistensi. Yang artinya dengan cara menabung, berinvestasi, atau melakukan kebijakan lainnya secara rutin agar bisa mencapai target keuanganya dengan cepat. Pernyataan ini disebut juga sebagai Dollar Cost Averaging, atau DCA.
Agar kalian sobat cerdas bisa memahami lebih lanjut mengenai Dollar Cost Averaging, mari kita simak pembahasan pada artikel ini. Termasuk cara mencapai tujuan keuangan melalui DCA.
Pengertian Dollar Cost Averaging (DCA)
Dollar Cost Averaging, disebut juga DCA atau rata-rata Biaya per Dollar dalam Bahasa Indonesia, didefinisikan sebagai strategi investasi dimana kalian menginvestasikan jumlah dana yang sama pada waktu yang tertentu. Metode ini akan melibatkan menabung secara rutin dan juga memperhatikan kondisi ekonomi yang bisa mempengaruhi harga instrumen.
Jadi pada metode DCA ini, investor memperlihatkan penggerakan harga NAB di pasar modal. Kemudian mengalokasikan dana investasi pada berbagai jenis asset dengan jumlah yang merata.
Intinya dengan metode Dollar Cost Averaging, investasi dapat terus berjalan secara konsisten, dan tidak stagnan karena adanya penurunan harga pada pasar modal. Sehingga dengan cara ini, investor dapat mencapai tujuan keuangan sesuai dengan rencananya.
Cara Kerja dari Dollar Cost Averaging (DCA)
Sesuai dengan pengertiannya, metode DCA dapat dianggap sebagai alat yang paling umum yang dapat dipakai dan diterapkan investor untuk meningkatkan kekayaanya dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang.
Utamanya, DCA dilakukan dengan cara pembelian dan menaruhkan dana pada berbagai instrumen investasi reksadana secara rutin dengan jumlah yang sama. Disamping itu, kondisi harga di pasar modal, termasuk Nilai Aktifa Bersih pada instrumen reksadana, tidak akan mempengaruhi rutinitas investasi tersebut.
Hal tersebut disebut juga sebagai rencana 401(k). Dimana investor akan terus berinvestasi secara konsisten dalam apapun kondisi/harga instrumennya. Investor dapat menentukan jumlah yang ingin diinvestasikan, lalu berinvestasi langsung pada setiap periode tertentu.
Metode DCA ini direkomendasikan untuk investor pemula, terutama untuk yang ingin mencari cara mencapai tujuan keuangan nya. Inilah beberapa keunggulan dan manfaat dari metode DCA atau rata-rata biaya Dolar.
Manfaat dan Keunggulan dari Dollar Cost Averaging (DCA)
Yang pertama, strategi Dollar Cost Averaging ini dapat menghilangkan faktor emosi yang bisa mengakibatkan pencegahan konsistensi dalam berinvestasi. Hingga merusak keuntungan portfolio investasi nya investor.
Berhubung dari keuntungan, investor juga dipastikan akan meraih kenaikan harga dari instrumen-instrumen investasi yang kinerjanya mengalami kenaikan yang kecil ataupun drastis. Karena metode DCA itu melibatkan membeli/top up pada instrumen secara terusan, apapun kondisi instrumen tersebut.
Selain itu, poin utama dari berinvestasi adalah meningkatkan kekayaan melalui pemasukan pasif dalam jangka waktu yang lama. Dalam metode DCA, semakin lama berinvestasi, maka semakin besar tabunganya pada instrument yang diinvestasikan. Sehingga investor akan mendapatkan return yang tinggi.
Mencapai Tujuan Keuangan Melalui Dollar Cost Averaging (DCA)
Ketiga manfaat dan keunggulan tersebut menyatakan bahwa metode DCA ini bisa menjadi alat esensial untuk membantu investor dalam mencapai tujuan keuangan dengan lebih cepat dan konsisten.
Dalam Dollar Cost Averaging, investor dapat menjalankan investasinya secara terus-terusan, sehingga memiliki peluang tinggi untuk mendapatkan keuntungan saat kinerja instrumen investasinya membaik. Dan dalam jangka waktu yang tertentu, kalian akan memiliki dampak positif yang besar jika rajin dalam menerapkan strategi DCA ini.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Memilih Produk Reksadana Sesuai dengan Target Keuangan
Kalian, sebagai investor juga bisa loh menerapkan strategi DCA ini di PNM Sijago. Dengan fitur Goal Planner kami, kalian bisa menentukan target kehidupan dan target waktu pada tujuan keuanggan. Setelah itu, kalian bisa mengaplikasikan stratgei DCA tersebut agar bisa mencapai tujuan keuangan dalam waktu yang optimal.
Jadi tunggu apa lagi sobat cerdas? Mulai berinvestasi reksadana di PNM Sijago agar bisa memakai metode DCA ini dan mencapai tujuan keuangan kalian masing-masing!…