Artikel, News

Reksa Dana Pasar Uang Melenggang Sendirian

JAKARTA – Pekan lalu, mayoritas instrumen reksa dana mencatatkan kinerja minus, meski terdapat kenaikan indeks acuan baik di pasar saham maupun surat utang. Hanya reksa dana pasar uang justru mencetak kinerja positif.

Sepekan lalu, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 0,29% yang ditopang oleh melesatnya sektor energi hingga 5,21%.

Selain itu, indeks acuan obligasi turut mengalami kenaikan tipis. Tercatat, indeks acuan obligasi pemerintah (IGBI) naik 0,06% dan obligasi korporasi (ICBI) mengalami pertumbuhan hingga 0,07%.

“Hanya saja kenaikan indeks acuan baik di pasar saham maupun surat utang tidak berpengaruh pada kinerja reksa dana,” tulis Infovesta dalam laporannya, Senin (24/1/2022).

Di tengah penguatan indeks acuan tersebut, mayoritas kinerja reksa dana mengalami penurunan. Adapun reksa dana saham menjadi instrumen yang mengalami penurunan terdalam dalam sepekan yaitu 0,20%, lalu reksa dana campuran turun 0,07% dan reksa dana pendapatan tetap turun 0,02%.

Sementara itu, satu-satunya yang mencatatkan pertumbuhan relatif stabil adalah reksa dana pasar uang yang naik 0,06% di minggu lalu.

Bahkan, instrumen reksa dana pasar uang masih tumbuh stabil sepanjang tahun ini dengan kinerja returnnaik 0,16%, meski mencetak kinerja yang sejajar dengan indeks acuannya yaitu Tingkat Bunga Penjaminan atau LPS Rate.

Penulis : Enrique

Dikutip dari Sumber : www.bisnis.com