Reksadana Syariah merupakan instrumen reksadana yang mengikuti nilai-nilai agama Islam. Penerapan prinsip tersebut menyebabkan keuntungan-keuntungan yang dimiliki oleh reksadana Syariah. Diantara lain memiliki kepastian lebih jelas dan tidak ada riba.
Ditambah lagi pada saat bulan Ramadhan yang berlangsung ini, beberapa sumber telah menyatakan bahwa reksadana berinstrumen Syariah diprediksi akan mengalami peningkatan selama bulan Ramadhan. Tren tersebut juga kemungkinan akan berjalan terus setelah hari raya Idul Fitri.
Proyeksi Reksadana Syariah Terbaik 2024 dan Faktor-faktornya
Berdasarkan laporan dari Kompas.com, Infovesta Investment Analyst Kapital Advisori, Fajar Dwi Alfian, mengkonfirmasi bahwa kinerja reksadana Syariah akan mengalami penigkatan selama bulan Ramadhan. Hal tersebut disebabkan oleh potensi peningkatanya konsumsi masyarakat pada bulan suci ini, yang meningkat sebesar 20% hingga 30% menurut Henan Putihrai Aset Management (HPAM), Reza Fahmi.
Selain dari factor konsumsi, CEO Pinnacle Investment, Guntur Putra, menyatakan bahwa peningkatan kinerja reksadana Syariah juga didukung oleh awareness dari masyarakat mengenai keuangan dan investasi yang berbasis Syariah. Peningkatan instrument tersebut juga disebabkan oleh perkembangan ekonomi dan kebijakan-kebijakan di pasar modal.
Ditambah lagi, analysis yang dilakukan dari Kontan.com juga menemukan faktor-faktor yang mendukung peningkatan kinerja reksadana Syariah. Reza Fahmi dari HPAM juga menyatakan bahwa reksadana Syariah juga diproyeksikan bertumbuh positif sepanjang tahun 2024.
Dikarenakan risiko global yang mereda dan potensi pemangkasan tingkat suku bunga dari Amerika Serikat dari Maret 2024. Hal tersebut bisa mendorong investor untuk mulai berinvestasi.
Kesimpulan dari Laporan Proyeksi Reksadana Syariah 2024
Dari laporan-laporan dari kedua sumber, reksadana Syariah diproyeksi akan mengalami peningkatan terutama karena kesadaran masyarakat terhadap reksadana Syariah dan juga kondisi ekonomi dan politik yang membaik.
Tentunya pada saat bulan Ramadhan, masyarakat Indonesia akan memiliki kesadaran berlanjut mengenai reksadana Syariah. Termasuk mulai berinvestasi ataupun memiliki edukasi dan pengetahuan tambahan pada instrumen tersebut.
Ditambah lagi, kondisi ekonomi global yang mendorong masyarakat untuk mulai berinvestasi juga mendorong kinerja investasi reksadana Syariah. Jadi reksadana Syariah diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan menuju hari raya Idul Fitri, dan juga sepanjang tahun 2024.
Kinerja Reksadana Syariah di PNM Sijago
Secara keseluruhan, produk-produk reksadana di PNM Sijago yang berbasis Syariah mengalami peningkatan stabil selaman tahun 2024. Faktor-faktor yang telah disebutkan kemungkinan besar berkontribusi terhadap peningkatan stabil dari kinerja reksadana Syariah di PNM Sijago.
Berikut adalah performa-performa produk reksadana berbasis Syariah yang dimiliki dan dikelola oleh PNM Sijago, per 21 Maret 2024;
Reksadana Pasar Uang Syariah – PNM Faaza
Performa reksadana Pasar Uang Syariah, PNM Faaza, mengalami peningkatan yang konsisten selama tahun 2024, hingga sampai 0,91% ytd. Instrumen tersebut juga tidak pernah mengalami penurunan drastic sejak November tahun 2020.
Reksadana Pendapatan Tetap Syariah – PNM Amanah Syariah Kelas A
Performa reksadana Pendapatan Tetap Syariah, PNM Amanah Syariah Kelas A, juga mengalami peningkatan konsisten selama tahun 2024, memiliki kenaikan nilai investasi sebesar 1,03% ytd.
Reksadana Campuran (Syariah) – PNM Syariah
Setelah penurunan besar dari tahun-tahun sebelumnya, performa reksadana Campuran, PNM Syariah, mengalami peningkatan stabil sejak November 2023 hingga sekarang. Sampai mencapai nilai investasi sebesar 0,91% ytd.
Reksadana Saham Syariah – PNM Ekuitas Syariah
Performa reksadana Saham Syariah, PNM Ekuitas Syariah, masih memiliki peningkatan yang sangat minim. Namun setelah mengalami penurunan besar pada tahun sebelumnya, instrument ini dapat meminimalisir kerugian selama tahun 2024, dengan sebanyak -1,08% ytd.
Perlu diketahui bahwa reksadana Syariah memang memiliki risiko yang paling tinggi. Namun reksadana berinstrumen saham, termasuk yang berbasis Syariah, diproyeksikan mengalami peningkatan selama tahun 2024.
Penutup
Secara keseluruhan, reksadana yang berbasis Syariah berpotensi menjadi instrument yang terbaik di tahun 2024 karena beberapa faktor yang mendorong kinerja reksadana tersebut. Tidak hanya pada saat menuju hari raya Idul Fitri, namun juga diproyeksikan meningkat di sepanjang tahun 2024.
Kinerja reksadana Syariah di PNM Sijago juga mengalami peningkatan secara stabil dan konsisten selama tahun 2024 secara rata-rata.
Dengan proyeksi reksadana Syariah pada tahun 2024, perkembangan instrument reksadana Syariah di PNM Sijago juga akan mengikuti tren tersebut yang akan membawa reksadana Syariah menjadi instrumen terbaik di tahun 2024.
