Investasi reksa dana semakin diminati oleh masyarakat saat ini. Hal ini disebabkan selain memiliki fleksibilitas yang tinggi dan sangat cocok dengan selera risiko investor, reksa dana mudah dan tidak perlu pakai pusing. Reksa dana sudah dikelola oleh manajer investasi yang profesional.
Ibarat menabung dana di bank, kalian tinggal menyisihkan dana untuk berinvestasi dalam reksa dana. Manajer investasi akan bekerja dengan mengelola dana Anda.
Meski begitu, hal itu tidak berarti kalian bisa tutup mata atau lepas tangan terkait strategi berinvestasi di reksa dana. Meski pengelolaan dilakukan oleh manajer investasi, kalian tetap perlu melakukan strategi investasinya agar cuan investasi kalian makin tumbuh dalam jangka panjang.
Nah, buat kalian yang belum paham soal bagaimana caranya, yuk simak ulasan berbagai strategi berinvestasi reksa dana yang mudah agar kalian makin cuan!
Tips Investasi Reksa Dana untuk Keuntungan Jangka Panjang
Terdapat beberapa strategi yang dapat meningkatkan keuntungan kalian dalam berinvestasi di reksa dana, diantaranya :
1. Market Timing
Dalam berinvestasi, menentukan waktu yang tepat sangat penting karena akan menentukan seberapa besar untung – rugi investasi. Karena itu, strategi timing perlu dipahami agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Strategi timing di sini berarti kita perlu memahami pergerakan pasar. Karena itu, strategi market timing ini membutuhkan efforts waktu dan energi untuk bisa terus memantau pergerakan pasar saham ataupun obligasi.
Hanya saja, efforts seperti itu akan berkurang ketika Anda berinvestasi di reksa dana. Pasalnya, efforts tersebut akan dilakukan oleh manajer investasi dan Anda tinggal memantau secara berkala saja.
Meski begitu, strategi market timing ini tetap diperlukan untuk investasi reksa dana. Anda sebagai investor bisa melakukannya dengan mudah dan tidak pakai pusing. Caranya, Anda membeli reksa dana saat kondisi pasar sedang turun dan menjualnya ketika pasar naik.
2. Lump Sum
Pada intinya, strategi lump sum merupakan strategi dimana investor mengalokasikan sejumlah besar dana langsung pada awal proses investasi. Ini bisa dilakukan pada saat harga investasinya sedang berada di level bawah.
Dengan cara ini, investor berpotensi mendapatkan keuntungan yang signifikan asalkan menjualnya saat harganya naik, setidaknya sedikit lebih tinggi daripada harga beli awal.
Hanya saja, strategi ini memiliki kelemahan yaitu tingkat imbal hasilnya relatif lebih kecil. Ini disebabkan seluruh dananya langsung diinvestasikan di awal dan di satu harga. Bahkan, potensi risiko kerugian bisa relatif lebih besar bila nilai investasinya turun.
3. Dollar Cost Averaging
Strategi dollar cost averaging merupakan kebalikan dari strategi lump sum. Strategi dollar cost averaging berarti investor menyetor dana investasinya dalam jumlah yang relatif sama secara konsistem dalam periode tertentu. Misalnya kita menyisihkan dana sebesar Rp1 juta setiap bulannya selama periode 5 tahun.
Strategi ini sangat cocok bagi investor yang memiliki penghasilan tetap atau gaji setiap bulannya. Pasalnya, strategi ini bersifat rutin dan stabil.
4. Buy and Hold
Strategi buy and hold sangat cocok jika digunakan oleh investor yang menargetkan keuntungan jangka panjang. Buy and hold merupakan taktik untuk membeli sejumlah investasi reksa dana dan menahannya dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, strategi buy and hold merupakan strategi investasi dengan membeli (buy) lalu menahannya (hold) dalam waktu yang cukup lama tanpa mempedulikan kondisi pergerakan pasar.
Biasanya, investor yang menggunakan cara ini akan menginvestasikan modalnya untuk tujuang keuangan jangka panjang agar menghindari potensi kerugian. Semakin lama berinvestasi dan menahan untuk menjualnya, maka akan semakin tinggi keuntungan yang diperoleh.
Jadi, bagi para calon investor, sebelum memulai perjalanan investasi, pastikan telah memahami berbagai strategi ini dan mencari pendekatan yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko Anda.
Jika Anda merupakan investor pemula yang ingin meraih manfaat dari investasi reksa dana dalam jangka panjang, penting untuk mendapatkan bantuan Manajer Investasi yang tepat. PNM Sijago hadir sebagai pilihan tepat yang sangat direkomendasikan. Mengapa?
Dengan pengalaman profesionalnya di dunia manajemen investasi, PNM Investment Management lewat aplikasi PNM Sijago menawarkan pendekatan yang terencana dan terukur. Keamanan investasi juga menjadi prioritas, memberikan Anda rasa percaya diri saat berinvestasi.
