Artikel

Cetak Return Tertinggi 2023, Yuk Cek Reksadana Pendapatan Tetap di PNM Sijago

Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2023

Reksadana pendapatan tetap berhasil mencatatkan kinerja terbaik dengan pertumbuhan paling apik sepanjang tahun lalu. Ini menarik karena terjadi di tengah kondisi pasar yang kurang kondusif pada tahun 2023.

Mengacu data Infovesta Utama, indeks kinerja reksadana pendapatan tetap berhasil mencetak return sebesar 4,73% hingga akhir Desember 2023. Kinerja ini diikuti oleh kinerja return reksadana pasar uang sebesar 3,94%.

Sementara, reksadana campuran mencatatkan pertumbuhan return hanya sebesar 0,86%. Hal ini seiring dengan melemahnya kondisi pasar saham. Alhasil, reksadana saham juga mencetak kinerja yang negatif atau terkoreksi sekitar 3,73% pada tahun lalu.

Mengapa bisa begitu? Hal itu disebabkan oleh adanya ketidakpastian yang tinggi di pasar global. Pada awal tahun lalu, terjadi tren suku bunga tinggi akibat kenaikan laju inflasi seiring adanya gejolak politik seperti perang Rusia – Ukraina.

Lantas menjelang akhir tahun lalu, pasar terjadi ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga global, khususnya suku bunga The Fed pada tahun ini. Sehingga, di pasar domestik investor pun berekspektasi akan penurunan suku bunga acuan.

Reksadana Pendapatan Tetap di PNM Sijago

Nah Sobat Cerdas, kondisi tersebut akhirnya juga membawa berkah buat produk reksadana pendapatan tetap terbaik 2023.  Yang tentunya ditawarkan di PNM Sijago. Yuk intip bagaimana kinerjanya!

Seperti diketaui di PNM Sijago ada tiga produk reksa dana jenis pendapatan tetap. Dua jenis konvensional yaitu PNM  Optima Bulanan dan PNM Surat Berharga Negara II serta satu jenis syariah yaitu PNM Amanah Syariah.

Sepanjang tahun lalu, PNM Optima Bulanan mencetak kinerja imbal hasil 1 tahun sebesar 8,80%. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja acuannya yaitu ATD (Average Time Deposits dari 4 bank BUMN dan BCA) + 2% yang tercatat sebesar 5,04%.

Kinerja PNM Optima Bulanan itu ditopang oleh strategi alokasi aset sekitar 85,10% ke obligasi pemerintah jenis FR (Floating Rate) atau bunga mengambang dan obligasi korporasi seperti obligasi BRI, Angkasa Pura, Kereta Api Indonesia dan lainnya.

Sementara itu, PNM Dana Surat Berharga Negara II membukukan kinerja return 1 tahun sebesar 5,03% atau di atas kinerja acuannya yakni indeks IDMA (Inter Dealer Market Association)sebesar 4,86%. Ini seiring alokasi aset sekitar 83,59% ke obligasi pemerintah jenis FR (Floating Rate) atau bunga mengambang.

Adapun, produk PNM Amanah Syariah juga mencetak cuan yang apik tahun lalu. Sepanjang tahun lalu, kinerja produk jenis pendapatan tetap syariah yang dikelola PNM Investment Management ini membukukan return 1 tahun sebesar 5,00% atau lebih tinggi dibanding acuannya ATD6 sebesar 3,60%.

Bahkan, kinerja cuan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja produk reksa dana sejenis lainnya. Ini terlihat dari kinerja indeks Infovesta Sharia Balance Fund periode 1 tahun yang tumbuh sekitar 2,57%.

Nah menarik bukan? Jadi, kalau pengin investasi reksadana pendapatan tetap terbaik 2023, yang aman dan cuan menarik. Sobat Cerdas bisa pilih salah satu produk pilihan tersebut.

Related Posts