Reksadana pasar uang berpotensi menjadi pilihan investasi terbaik di tahun 2025. Hal ini dikarenakan berbagai macam sentimen yang menyebabkan ketidakpastian pada kondisi ekonomi pada tahun 2025.
Kalangan analis sekuritas menyebutkan ada sejumlah sentimen ketidakpastian yang diproyeksi akan mempengaruhi kinerja pasar modal sepanjang tahun 2025. Faktor-faktor itu adalah kondisi geopolitik global, kebijakan suku bunga global, pertumbuhan ekonomi global yang masih relatif stagnan. Dan juga tren pergantian pemimpin atau kebijakan negara di dunia.
Sentimen-sentimen tersebut menimbulkan ketidakpastian pada kondisi ekonomi sepanjang tahun 2025. Hal ini membuat pasar saham masih akan sangat volatile dan dipenuhi oleh ketidakpastian tahun ini.
Reksadana jenis pendapatan tetap yang berinstrumen obligasi jangka panjang juga memiliki prospek yang kurang. Karena tingkat imbal hasil (yield) obligasi terus meningkat dan ekspektasi Sentral Bank AS juga akan flat di tahun 2025.
Investasi Reksadana Pasar Uang
Di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global, investasi reksadana pasar uang dinilai menjadi pilihan investasi terbaik di tahun 2025. Karena instrumen tersebut dinilai aman dan stabil.
Kondisi investasi reksadana pasar uang diproyeksikan mengulang kinerja tahun lalu sebagai produk investasi unggulan. Berdasarkan data dari Infovesta Utama, reksa dana pasar uang mencatat tingkat keuntungan atau return tertinggi pada 2024. Dengan indeks yang mengalami pertumbuhan 4,63% secara year to date (ytd) per 30 Desember 2024.
“Produk reksadana pasar uang menjadi pilihan ideal bagi investor yang mengutamakan keamanan dan likuiditas di tengah ketidakpastian global tahun ini,” ujar analis di PNM Investment Management.
Kinerja Reksadana Pasar Uang di PNM Sijago
Nah buat kamu dengan tipe investor konservatif, reksadana pasar uang di PNM Sijago bisa menjadi pilihan tepat. Pasalnya, produk-produk reksadana pasar uang di PNM Sijago terbukti mengalami peningkatan stabil sepanjang tahun 2024.
Bahkan, faktor-faktor yang telah disebutkan tadi kemungkinan besar juga masih akan berkontribusi terhadap peningkatan stabil dari kinerja reksadana pasar uang di PNM Sijago pada tahun ini.
PNM Dana Tunai sebagai produk reksadana pasar uang unggulan di PNM Sijago tercatat mengalami pertumbuhan kinerja return yang stabil dan menarik sekitar 5,33% sepanjang tahun lalu.
Begitu pula, untuk jenis reksadana pasar uang syariah, tahun lalu produk reksadana PNM Faaza juga mengalami peningkatan konsisten hingga sampai 4,81% year to date (ytd).
Kinerja return kedua produk reksadana pasar uang di PNM Sijago tersebut jelas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja bunga deposito. Seperti diketahui, suku bunga deposito bank saat ini rata-rata hanya berada pada kisaran 2%.
Nah bagaimana menurut kalian? Yuk saatnya kalian mengoptimalkan uang kamu dengan berinvestasi reksadana pasar uang yang tumbuh stabil, relatif aman dan lebih optimal dibandingkan deposito!
Kalian bisa mulai berinvestasi di PNM Dana Tunai dan PNM Faaza di PNM Sijago. Klik tombol di bawah ini ya!
Mau mulai berinvestasi reksadana mudah dan cepat? Yuk, download aplikasi PNM Sijago sekarang juga!