Artikel

Mengapa Reksadana Pasar Uang itu Aman?

Mengapa reksadana pasar uang aman

Pasar Uang dinilai sebagai jenis investasi reksadana yang paling stabil. Ini merupakan alasan utama mengapa reksadana yang berinstrumen pasar uang itu aman dan memiliki proyeksi yang terang menuju tahun 2025.

Reksadana Pasar Uang merupakan pilihan investasi yang terbaik di tahun 2025. Faktor keamanan lah yang paling diminati, terutama di saat kondisi ekonomi yang memiliki banyak ketidakpastian menjelang tahun 2025.

Produk reksadana pasar uang yang ditawarkan di PNM Sijago ada PNM Dana Tunai dan PNM Faaza (bersifat Syariah). Kinerja dari kedua produk tersebut mengalami peningkatan stabil sepanjang tahun 2024, dan memiliki proyeksi yang positif pada 2025 mendatang.

Agar kalian bisa lebih yakin lagi pada jenis produk reksadana tersebut, artikel ini akan membahas tentang berbagai alasan mengapa reksadana pasar uang itu aman. Yuk, baca terus artikel ini!

1. Risiko Volatilitas yang Rendah

 Reksadana pasar uang memiliki tingkat volatilitas yang jauh lebih rendah. Ini merupakan factor yang krusial dimana kondisi pasar saat ini memiliki banyak sentimen yang bisa menyebabkan fluktuasi harga.

Karena instrumen yang dipilih oleh manajer investasi reksadana pasar uang berfokus pada surat utang jangka pendek dan instrumen pasar uang lainnya, fluktuasi harga tidak terlalu tajam. Oleh karena itu, nilai investasi reksadana pasar uang akan cenderung stabil.

2. Tingkat Likuiditas Tinggi

Kalaupun ingin menarik dana investasi karena ketidakpastian akan kondisi ekonomi, kalian bisa lakukanya dengan cepat karena reksadana pasar uang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.

Reksadana pasar uang dapat dicairkan dalam waktu yang relatif singkat tanpa harus khawatir terhadap perubahan harga yang besar. Hal ini menjadikannya pilihan tepat bagi investor yang membutuhkan dana dalam jangka pendek atau yang ingin menghindari ketidakpastian pasar.

3. Karaketistik dan Instrumen Pasar Uang

 Reksadana pasar uang menginvestasikan dana investor pada instrumen-instrumen keuangan yang cenderung stabil dan memiliki risiko rendah. instrumen tersebut antara lain:

  • Deposito berjangka: Instrumen ini memberikan pengembalian tetap dan dijamin oleh bank, sehingga relatif aman dari risiko default (gagal bayar).
  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI): Merupakan surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan tingkat keamanan tinggi.
  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU): Surat utang jangka pendek yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan yang memiliki likuiditas tinggi dan aman.

Karena instrumen-instrumen ini didukung oleh bank dan/atau lembaga pemerintah, risiko gagal bayar sangat rendah.

4. Diversifikasi Portofolio

Reksadana pasar uang biasanya mengelola portofolio yang terdiversifikasi. Artinya, dana yang Anda investasikan akan tersebar ke berbagai instrumen pasar uang yang berbeda, mengurangi kemungkinan kerugian besar karena kegagalan satu instrumen.

5. Potensi Imbal Hasil yang Aman dan Signifikan 

Meskipun reksadana pasar uang tidak memberikan imbal hasil yang sangat tinggi seperti saham atau reksa dana saham, potensi imbal hasilnya masih lebih baik dibandingkan dengan bunga tabungan di bank. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin mengembangkan dana dengan risiko yang minimal.

Sudah mulai minat untuk berinvestasi reksadana pasar uang belum setelah memahami betapa aman jenis reksadana tersebut? Kalian bisa pelajari lebih lanjut tentang reksadana pasar uang pada video diatas ini!

 

Yuk, saatnya mengamankan dana investasimu melalui reksadana pasar uang! Terutama pada PNM Dana Tunai atau PNM Faaza yang kami tawarkan di PNM Sijago..

Related Posts