Artikel

FRUGAL LIVING pt.2: Apa Saja Tips-tips untuk Gaya Hidup Hemat?

Tips Gaya Hidup Hemat

Dari yang kita simpulkan dari artikel sebelumnya, melaksanakan gaya hidup hemat dapat memperbaiki kondisi finansial yang sehat untuk jangka waktu yang panjang. Bahkan seumur hidup kalian masing-masing jika mengelola dan menyisihkan dana dengan benar.

Kita dapat menjalani gaya hidup yang minimalis dan menyisihkan dana untuk keperluan yang penting seperti kebutuhan darurat, tujuan hidup, dan dana pensiun, kalian dijamin akan terhindar dari kebangkrutan. Mau sebesar-besarnya penghasilanya, mengelola keuangan dengan cara tersebut, kalian bisa terhindar dari kebangkrutan.

Pada dasarnya, gaya hidup hemat memiliki hasil yang sangat memuaskan, terutama dalam persoalan keuangan. Namun apa saja tips-tips gaya hidup hemat yang kalian dapat mengetahui agar bisa melaksanakanya?

Nah, di artikel inilah kita akan menjelaskan tips gaya hidup hemat. Untuk kalian yang ingin melaksanakan dan mengetahui tips gaya hidup hemat, yuk simak terus artikel ini.

Latar Belakang Frugal Living

Frugal Living atau disebut juga hidup hemat, adalah gaya hidup yang menekankan hemat dan minimalis. Dengan kata lain, hal tesebut dideskripsikan sebagai gaya hidup hemat, yang artinya menjalani kehidupan sehari-hari tanpa melebihi pengeluaran pada hal-hal yang tidak esensial.

Intinya, Frugal Living merupakan tingkah yang perlu dilakukan agar bisa melaksanakan gaya hidup yang hemat. Dan Frugal Living memiliki tips dan manfaat yang kalian bisa ikuti untuk dilaksanakan. Berikut adalah tips dan manfaat untuk menjalani gaya hidup hemat atau Frugal Living.

Menentukan Tujuan-tujuan Keuangan Jangka Panjang

Baca juga: Tujuan Investasi Reksadana, Untuk Apa Sih?

Tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka keuangan. Memiliki tujuan bukan hanya menentukan tingkah laku dan keputusan dalam berinvestasi. Tetapi juga menentukan tingkah laku dan keputusan dalam menyisihkan dana dan gaya hidup hemat.

Jika kalian memiliki tujuan keuangan, misalkan mengumpulkan dana pensiun atau dana edukasi, kalian secara otomatis akan langsung menyisihkan dana penghasilan terhadap tujuan tersebut. Dan seperti yang kita pelajari dari artikel sebelumnya, menyisihkan dana dapat mengelola keuangan kalian lebih baik dan optimal.

Dengan memiliki tujuan keuangan, kalian dipastikan memiliki kesehatan keuangan yang optimal dalam jangka waktu yang panjang. Maka dari itu banyak orang yang memiliki penghasilan yang kecil maupun besar akan atau sudah menentukan tujuan keuangan dari jauh-jauh hari.

Sebagai contoh, Raditya Dika memang saat ini dikenal sebagai salah satu seleb yang kaya dan memiliki tingkat penghasilan yang tinggi. Namun beliau sudah memiliki rencana keuanganya sejak dini. Hasilnya Raditya Dika memiliki kekayaan yang cukup untuk membiayai dirinya sendiri dan menikmati masa pensiunya nanti untuk kedepannya.

Selain itu, Lo Kheng Hong, sosok investor paling sukses di Indonesia, juga memiliki kekayaan yang beliau bisa menikmati untuk seumur hidup. Hal tersebut bisa dikabulkan karena Lo Kheng Hong sudah mulai berinvestasi dengan tujuan sejak umur yang muda.

Dari kedua testimoni tersebut, mereka membuktikan bahwa memiliki target dan tujuan keuangan merupakan visi untuk meningkatkan kekayaan. Dan salah satu visi dari meningkatkan kekayaan tentunya menjalani gaya hidup yang hemat.

Mengutamakan Pengeluaran Kebutuhan Esensial 

Baca juga: Cara Memperbaiki Keuangan bagi Milenial

Dalam kehidupan kita sehari-hari pastinya ada penghasilan dan juga pengeluaran. Agar bisa meningkatkan kekayaanya dengan cepat, jumlah penghasilan tentunya harus lebuh besar dibanding dengan jumlah pengeluaranya. Cara untuk melakukan hal tersebut yang paling benar adalah mengutamakan pengeluaran untuk hal yang esensial.

Jadi selain dari mengoptimasi perencanaan keuangan, kalian juga perlu mengoptimasi penggunaan dana. Menyisihkan dana yang lebih banyak untuk kebutuhan itu harus diprioritaskan dibanding dengan barang keinginan. Dengan melakukan ini, kalian tidak menjalani kehidupan secara pelit. Melainkan, kalian menjalani kehidupan secara minimalis.

Contoh yang paling mudah untuk diikuti dan dilaksanakan adalah mencegah pemborosan pada hal-hal yang tidak terlalu penting untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Seperti berbelanja barang mewah secara berlebihan, atau beli tiket konser atau nonton hanya karena ada sikap FOMO terhadap orang lain.

Selain mencegah pemborosan, kalian juga bisa meminimalisir pengeluaran pada hal-hal kebutuhan pokok. Misalkan lebih sering masak dirumah daripada makan di restoran, hemat energi listrik dan air di tempat tinggal, mempergunakan 7-day rule pada saat belanja, dan meminimalisir biaya transportasi.

Mengelola Keuangan dengan cara Budgeting

Mencegah pemborosan pada barang-barang keinginan dan meminimalisir dana kebutuhan sebenarnya dapat dikelola dengan cara melakukan Budgeting, atau disebut juga pendanaan. Budgeting merupakan berbagai macam metode untuk menyisihkan pendanaan untuk keperluan-keperluan tertentu.

Semua metode Budgeting bisa dikenal sebagai cara-cara kita untuk menyisihkan dana kita dan melaksanakan gaya hidup hemat. Berikut adalah metode-metode Budgeting yang bisa kalian ikuti.

1. Metode 50:30:20

Sesuai dengan nama, metode 50:30:20 merupakan penyisihan dana pemasukan menjadi 3 bagian dengan nominal tertentu; 50% untuk kebutuhan pokok dan esensial, 30% untuk hal-hal keinginan, dan 20% untuk ditabung dan diinvestasikan.

Metode ini merupakan cara pendanaan yang paling sering diaplikasikan oleh orang-orang yang ingin mengelola keuanganya dengan lebih baik. Dikarenakan 50:30:20 dapat disesuaikan lagi dengan keinginan atau kebutuhan dari setiap orang.

Misalkan jika penghasilanya kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari selama 1 bulan, kalian bisa meningkatkan dana kebutuhan menjadi 60% atau bahkan 70%. Atau misalkan dana keinginan dan dana yang ditabung perlu dikurangi dikarenakan ada kasus yang membutuhkan dana darurat tambahan.

Intinya, setiap bagian dari metode 50:30:20 memiliki standar maksimal dan juga minimal yang perlu kalian ketahui. Dana yang kalian akan ditabung minimal 10% dari penghasilan bulanan, biaya rutinitas maksimum 50% dari penghasilan bulanan, serta biaya cicilan juga ada maksimum sebesar 30%.

2. Kakeibo

Metode Kakeibo ini adalah metode mengelola pendanaan yang dilakukan dengan cara pencatatan keuangan secara manual, dengan tujuan keuangan. Jadi initinya metode Kakeibo ini dilakukan dengan cara melakukan perhitungan pemasukan dan pengeluaran diatas kertas.

Metode ini ditemukan dan dipraktekan langsung oleh Motoko Hani pada tahun 1904. Dengan melakukan metode ini, beliau dapet meminimalisir pengeluaran sebesar 25% dari sebelum metode ini dilaksanakan. Hal inilah merupakan hasil utama dibelakang metode keuangan Kakeibo ini.

Untuk tata caranya, metode Kakeibo ini berdasarkan dari 4 pertanyaan. Dan jawaban-jawaban yang kalian input dari 4 pertanyaan tersebut yang akan mengkarifikasi tujuan keuangan kalian. Berikut adalah pertanyaan serta penjelasan dari setiap pertanyaan tersebut.

  • Berapa banyak uang yang saya miliki?
  • Berapa banyak yang ingin saya simpan?
  • Berapa yang saya belanjakan?
  • Bagaimana saya bisa meningkatkan jumlah uang yang ditabung?

Jawaban dari keempat pertanyaan tersebut akan menjadi tujuan utama dalam persoalan keuangan kalian. Dan pelaksanaan pencatatan dari metode Kakeibo ini akan dilakukan dalam 4 tahapan; Buat catatan awal bulan, Tentukan jumlah untuk ditabung, Buat catatan pengeluaran dalam rinci, dan Lakukan review dan analisis aktifitas keuangan yang dilakukan.

Pada intinya, metode Kakeibo dapat mengklarifikasi tujuan dan juga kondisi keuangan kalian terhadap target yang kalian ingin mencapai. Dengan adanya penjelasan tujuan keuangan dan juga pencatatan pelaksanaan keuangan tersebut, kalian dapat keep-on-track pada progress keuangan terhadap tujuanya dengan jelas dan baik.

Penutup

Melaksanakan gaya hidup hemat memang akan mengakibatkan kondisi keuangan yang sehat dalam jangka waktu yang panjang. Dan kalian bisa melaksanakanya dengan cara mengetahui tujuan keuangan kalian, dan mengikuti tips-tips cara menyisihkan pendanaan untuk kepentingan tertentu dan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan.

Mengikuti kedua metode budgeting, 50:30:20 dan Kakeibo, dapat membuat kalian mempelajari cara menyisihkan penghasilan dengan teratur dan keep up to date terhadap kondisi dan tujuan keuangan kalian. Sehingga dapat memiliki gaya hidup yang hemat dan memiliki kondisi keuangan yang baik.

Melaksanakan gaya hidup hemat memang benar akan memperbaiki dan mempertahankan kondisi keuangan kalian untuk kedepanya. Namun sebenarnya kalian bisa mempermudah proses ini dengan cara meningkatkan kekayaan kalian dengan cepat dan aman.

Caranya bagaimana? Iya tentunya dengan cara mulai berinvestasi reksadana di PNM Sijago. Klik link disini untuk mulai berinvestasi..