Dalam semua cara untuk mengelola dana penghasilan bulanan, dana-dana harus dikumpulkan dan dialokasikan untuk 4 kepentingan; yaitu kebutuhan pokok/harian, keinginan, ditabung, dan untuk mengumpulkan dana darurat.
Dalam hidup, kalian semua pasti akan menghadapi scenario apapun dimana kebutuhan dana secara mendesak itu sangat retan untuk terjadi. Contohnya seperti jatuh sakit dan membutuhkan medis mendesak, kerusakan barang berharga karena kehilangan atau kecelakaan, atau bahkan terkena PHK dan jadi tidak ada penghasilan bulanan.
Karena itulah, dana darurat itu sangat penting untuk dipahami, dimiliki, dan diterapkan dalam mengatur keuangan dalam hidup. Untuk memahami pengertian, fungsi, dan cara mengumpulkan dana darurat lebih lanjut, simak terus pembahasan selengkapnya di artikel ini.
Pengertian Dana Darurat
Pada umumnya, dana darurat didefinisikan sebagai dana simpanan yang akan dipakai untuk mengantisipasi skenario yang tak diduga di kemudian hari. Artinya sebagian dana penghasilan bulanan akan dikumpulkan untuk keperluan mendesak dalam waktu yang tidak bisa diprediksikan.
Dengan demikian, memiliki dana darurat itu sangat penting dalam pengelolaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah disebutkan, kalian akan menghadapi fenomena yang terjadi secara tiba-tiba yang pastinya akan membutuhkan dana yang besar.
Dengan memiliki dana cadangan, apalagi yang jumlahnya besar, kalian bisa mengantisipasi bencana-bencana mendadak dengan cara memakai dana darurat yang sudah disiapkan. Tanpa ada pengaruh besar terhadap dana keuangan yang akan dipakai dalam kehidupan sehari-hari atau tabungan jangka panjang.
Fungsi dari Dana Darurat
Dana darurat memiliki fungsi yang signifikan dan penting dalam mengatur keuangan kalian dalam jangka waktu pendek ataupun panjang. Semua fungsi dibawah ini memiliki peran penting untuk kestabilan dalam kondisi keuangan. Berikut adalah fungsi-fungsinya;
1. Penyediaan Dana untuk Kepentingan Darurat
Fungsi ini merupakan faktor utama dan yang paling penting dalam dana darurat. Karena dana darurat akan dipakai sebagai sumber dana utama ketika kalian menghadapi status darurat seperti krisis kesehatan, krisis moneter, kenaikan harga karena kebijakan pemerintah, atau keaadan lainnya yang terjadi tak terduga.
2. Penyediaan Dana untuk Asuransi dan Risiko Kerusakan
Berhubung dari fungsi pertama, dana darurat juga akan dipakai untuk keperluan-keperluan yang berhubungan dengan asuransi dan pembetulan akan kerusakan. Fungsi ini utamanya akan melibatkan penyediaan dana untuk jasa asuransi dan pembetulan lainnya seperi kerusakan rumah/ mobil, kerusakan benda berharga dan juga untuk keperluan kesehatan.
3. Dana Sebagai Pendukung Kelancaran Keuangan
Dana darurat juga berperan sebagai pembantu menjaga kelancaran keuangan kalian dengan cara memberikan cadangan dana yang dapat digunakan untuk membayar tagihan dan kebutuhan sehari-hari ketika pendapatan terganggu. Intinya, fungsi ini dianggap sebagai safety net kalian dalam persoalan pengelola keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Mengumpulkan Dana Darurat
Dari pernyataan-pernyataan diatas, dana darurat itu sebenarnya sangat penting untuk dimiliki kalian. Dikarenakan memiliki fungsi-fungsi yang sangat krusial agar dana selalu siap untuk menghadapi worst-case-secenario dalam pengelolaan keuangan kalian. Agar kalian lebih bisa bersiap untuk menerapkanya, berikut cara untuk mengumpulkan dana darurat;
1. Rajin dalam Melakukan Pendanaan
Salah satu hal yang perlu disiapkan dalam melakukan pendanaan, atau Budgeting adalah untuk keperluan dana darurat. Artinya kalian perlu menyisihkan penghasilan bulanan sebgaai dana darurat. Tujuanya agar keperluan dan fungsi darurat tidak menggangu pendanaan kalian untuk keperluan lainnya seperti kebutuhan pokok.
2. Menyiapkan Tabungan atau Rekening Khusus
Agar kalian lebih bisa menyisihkan dana, kalian juga disarankan untuk menyiapkan tabungan/rekening khusus untuk keperluan darurat. Dengan penerapan ini, kalian dapat mengumpulkan dana darurat dengan lebih lancer dan baik, dan juga lebih bisa menyisihkan dana darurat kalian dari dana-dana untuk keperluan lainnya.
3. Mengalokasikan Dana Darurat pada Investasi Reksadana
Disamping tabungan, kalian juga dapat menyimpan dana darurat pada instrumen reksadana. Lebih tepatnya reksadana jenis pasar uang. Pernyataan tersebut didukung dari analisis dari Otoritas Jasa Keuangan, yang menyatakan bahwa reksadana pasar uang merupakan instrumen yang direkomendasikan untuk penyimpanan dana darurat.
Dengan demikian, kalian bisa mempersiapkan dana darurat loh, dengan cara berinvestasi produk PNM Dana Tunai dan PNM Faaza di PNM Sijago. Apalagi kedua produk kami merupakan instrumen pasar uang yang terbaik saat ini, dengan kinerjanya yang stabil dan meningkat secara konsisten.
Yuk, mulai mengumpulkan dana darurat kalian dengan cara berinvestasi reksadana pasar uang di PNM Sijago!…
