Artikel

Apa Perbedaan Reksa Dana Campuran dan Penghasilan Tetap?

reksa dana campuran

Produk reksa dana terdiri dari berbagai jenis produk didalamnya yang bisa menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang. Namun, disini kita membahas apa perbedaan reksa dana campuran dengan pendapatan tetap?

Reksa dana pendapatan tetap adalah jenis reksa dana yang portofolionya dialokasikan dalam instrumen investasi tetap seperti surat berharga dan obligasi. Tujuannya untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang stabil.

Sedangkan jenis campuran adalah reksa dana yang dialokasikan dalam portofolio yang bervariasi, seperti obligasi, saham, dan pasar uang. Reksa dana ini memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi dibanding reksa dana pendapatan tetap.

Perbedaan Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Campuran

Terdapat beberapa perbedaan antara reksa dana pendapatan tetap dan campuran yang perlu Anda ketahui. Apa yang membedakan kedua jenis reksa dana ini? Yuk, simak!

1. Tingkat Risiko

Risiko dari reksa dana pendapatan tetap relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenis campuran. Hal ini karena investasinya dialokasikan ke surat utang, di mana dalam jangka panjang nilainya bisa mengalami fluktuasi.

Sementara itu, produk campuran membagi dana investasi ke produk saham sehingga risikonya terbilang tinggi dibandingkan dengan jenis pendapatan tetap. Apalagi dalam jangka pendek, harga saham bersifat fluktuatif.

2. Alokasi Dana Kelolaan

80 persen dana kelolaan dari reksa dana pendapatan tetap diinvestasikan pada produk obligasi dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun atau jangka pendek. Dana yang dialokasikan ini, nantinya akan dikelola oleh Manajer Investasi yang berpengalaman.

Sementara itu, reksa dana campuran yakni 79 persen dialokasikan untuk instrumen investasi obligasi, saham, dan pasar uang tergantung dari manajemen aset yang mengelolanya. Dana ini tentunya dikelola Manajer Investasi yang profesional.

Baca juga: Pemula Wajib Baca! Ini Cara Menghitung Keuntungan Investasi

3. Tujuan Investasi

Reksa dana pendapatan tetap, umumnya memiliki tujuan investasi jangka pendek dan menengah. Investasi reksa dana ini cocok bagi yang ingin menyimpan dana untuk kebutuhan seperti pernikahan atau tujuan investasi dalam jangka menengah lainnya.

Sementara itu, produk jenis campuran memiliki tujuan investasi jangka menengah dan jangka panjang dalam waktu 3-5 tahun. Dengan begitu, potensi tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana pendapatan tetap.

Baca juga: Yuk Intip Potensi Keuntungan dan Risiko Investasi Saham

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dalam reksa dana pendapatan tetap ataupun lainnya, Anda dapat memilih investasi reksa dana melalui PNM Sijago. Di PNM Sijago, Anda akan menemukan berbagai pilihan produk reksa dana yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

Jangan ragu untuk memulai perjalanan investasi Anda sekarang bersama PNM Sijago!

Related Posts