Reksa dana adalah produk investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi dan memiliki risiko lebih rendah jika dibandingkan dengan investasi saham atau emas. Meski demikian, potensi keuntungan reksa dana juga dapat meningkatkan nilai aset di masa mendatang. Dan hal inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya jumlah investor di pasar reksa dana dari tahun ke tahun.
Seperti investasi pada umumnya, dalam reksa dana terdapat berbagai manfaat dan risiko yang patut dipertimbangkan dan wajib Anda ketahui. Kira-kira apa sajakah itu? Untuk Anda, terutama para calon investor yang penasaran, yu, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini
Keuntungan dan Risiko Investasi Reksa Dana
Investor tidak hanya perlu mengetahui tentang keuntungan saja, tapi juga risiko reksa dana yang ada di dalamnya. Dengan memahami tingkat risiko dari instrumen investasi satu ini, Anda bisa lebih mudah untuk meraih keuntungan yang sesuai harapan. Lantas, apa saja keuntungan dan risiko reksa dana?
1. Keuntungan Investasi Reksa Dana
Sebelum membahas tentang risiko dari investasi reksa dana, ini dia beberapa keuntungannya terlebih dahulu, yaitu:
- Mudah dan praktis. Hal ini terjadi karena investasi reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan transaksi bisa dilakukan secara online.
- Bebas pajak. Saat melakukan investasi reksa dana, investor tidak diwajibkan untuk membayar pajak tambahan, karena reksa dana merupakan produk bebas pajak.
- Modal awal yang terjangkau. Saat ini sudah ada banyak manajer investasi yang memperbolehkan para nasabahnya untuk memulai investasinya dengan modal yang sebesar Rp10.000,- saja.
2. Risiko Investasi Reksa Dana
Di balik keuntungannya yang patut dibanggakan, jenis investasi ini juga memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan, yaitu:
- Risiko likuiditas. Risiko ini akan terjadi ketika manajer investasi mengalami kesulitan untuk menyediakan uang tunai atas redemption yang dilakukan para investor.
- Risiko berkurangnya nilai unit penyertaan. Umumnya, risiko ini akan muncul karena harga dari efek yang diinvestasikan mengalami penurunan.
- Risiko wanprestasi. Risiko ini disebabkan oleh adanya pihak yang terlibat dalam transaksi reksa dana namun tidak bisa memenuhi semua kewajibannya yang telah tertulis di dalam kontrak.
Jadi, itulah keuntungan dan risiko dari investasi dalam reksa dana. Setelah mengetahui berbagai aspek yang mencakup risiko dan keuntungan reksa dana ini, penting bagi setiap calon investor untuk melangkah dengan bijak.
Memahami bahwa setiap jenis investasi memiliki potensi keuntungan dan risiko, langkah berikutnya adalah melakukan analisis mendalam, merencanakan tujuan keuangan dengan hati-hati, dan berkonsultasi dengan profesional keuangan jika perlu sebelum membuat keputusan investasi.
Dengan pengetahuan yang matang, Anda dapat mengambil langkah menuju dunia investasi dengan kesiapan yang lebih baik.
