Di era modern saat ini, para calon investor dihadapkan oleh beragamnya pilihan produk investasi. Salah satu produk investasi yang paling banyak dipilih adalah SBN/Surat Berharga Negara.
Produk investasi tersebut merupakan satu-satunya investasi yang diterbitkan dan dijamin langsung oleh pemerintah. Maka dari itu, tak heran bila produk ini termasuk dalam kategori investasi yang aman alias risikonya paling rendah. Minat masyarakat terhadap SBN ini juga semakin tinggi.
Oleh karena itu, pemerintah terus meningkatkan penerbitan SBN berupa obligasi negara ritel (ORI) untuk ditawarkan kepada masyarakat individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia.
Namun, apakah terdapat jumlah minimal dan maksimal dalam pembelian Surat Berharga Negara tersebut? Yuk, ketahui jawabannya dalam penjelasan berikut!
Batas Minimal dan Maksimal Pembelian SBN/Surat Berharga Negara
Pada saat penerbitan atau penawaran surat utang, si penerbit yang dalam hal SBN adalah pemerintah biasanya menentukan fitur batas minimal dan maksimal pembelian oleh setiap investor. Hal ini dimaksudkan untuk bisa mendorong perluasan basis investor ritel.
Untuk penerbitan produk SBN/Surat Berharga Negara selama ini Pemerintah juga menetapkan nilai minimal pembelian sebesar Rp1 juta per 1 unit. Sedangkan batas nilai maksimal pembelian bisa berbeda-beda. Nilai minimum dan maksimum ini diatur berdasarkan memorandum yang berlaku.
Misalnya, pada penerbitan surat berharga negara ORI023 pada Juni – Juli tahun ini batas maksimal nilai pembelian ditetapkan sebesar Rp5 miliar untuk ORI023-T3 dan Rp10 miliar untuk ORI023-T6. Sementara untuk seri ORI020 yang diterbitkan pada 2021 dan sukuk ritel SR016 pada Maret 2022 batas maksimalnya sebesar Rp2 miliar maupun SR013 batas masimalnya Rp3 miliar.
Namun, perlu diingat bahwa total pembelian tidak boleh melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan. Jika melebihi batas tersebut, pembelian Anda akan ditolak.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhitungkan besaran nilai investasi yang sudah dilakukan saat membeli SBN ritel, agar tidak menghadapi masalah di kemudian hari. Untuk memeriksa jadwal penawaran SBN, Anda dapat mengunjungi situs resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Cara Membeli SBN yang Aman
Melakukan pembelian SBN/Surat Berharga Negara tidaklah sekompleks yang Anda bayangkan. Namun, tetap penting untuk mengetahui langkah-langkah pembeliannya agar terhindar dari kerugian akibat kesalahan transaksi. Berikut caranya:
- Buatlah akun SBN di platform mitra distribusi (midis) yang telah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan RI, salah satunya adalah PNM Sijago.
- Jika Anda belum memiliki rekening bank pribadi, segera buat rekening di bank pilihan Anda.
- Pantau jadwal penawaran SBN melalui situs resmi atau akun Instagram resmi Kementerian Keuangan RI.
- Lakukan pembelian saat masa penawaran sedang berlangsung. Anda dapat membeli SBN seri tertentu melalui mitra distribusi (midis) resmi yang terdaftar.
- Tunggu hingga akun Anda diverifikasi, lalu lakukan pembelian SBN dengan jumlah yang diinginkan.
Nah sekarang Anda sudah tahu berapa batas minimal dan maksimal pembelian SBN/Surat Berharga Negara. Tapi bila ingin modal yang lebih kecil untuk investasi di SBN, Anda cukup membeli produk reksa dana pendapatan tetap. Di PNM Sijago, Anda bisa berinvestasi di produk reksa dana PNM Surat Berharga Negara II dengan modal hanya Rp100 ribu.
Jangan ragu untuk memanfaatkan kesempatan investasi ini dan dapatkan manfaat yang optimal dari produk investasi reksa dana di PNM Sijago yang aman dan terpercaya!
