Belakangan ini, reksadana saham semakin diminati dan menjadi pilihan yang populer bagi para investor. Pasalnya, meski cara kerja reksa dana jenis ini memiliki tingkat risiko yang tinggi, instrumen tersebut dinilai memiliki keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
Selain itu, reksadana saham saat ini juga semakin banyak ditawarkan di berbagai platform. Tingkat keamanan platform reksadana ini pun dinilai aman. Hal ini mengingat semua platform investasi reksa dana resmi sekarang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Walaupun telah banyak yang mendengar mengenai investasi ini, ternyata tetap masih ada yang bingung mengenai mekanisme kerjanya. Kalian tentu juga penasaran tentang bagaimana cara kerja reksadana jenis saham ini, bukan?
Cara Kerja Reksa dana Saham
Sebelumnya, apakah kalian sudah mengetahui apa itu reksadana saham? Reksadana jenis saham ini merupakan jenis reksadana yang menggunakan instrumen saham sebagai portofolio investasinya.
Berdasarkan hal itu, dana yang diinvestasikan akan dialokasikan ke instrumen efek berupa saham perusahaan-perusahaan tertentu yang diperdagangkan di Bursa Efek. Perlu dicatat bahwa tingkat risiko dari jenis reksadana ini umumnya lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap.
Sebelum berinvestasi pada instrumen ini, investor sebaiknya memiliki pengetahuan yang kuat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerugian besar akibat fluktutasi pergerakan harga saham di pasar.
Untuk memahami investasi reksadana saham dengan lebih baik, penting untuk mengetahui cara kerja investasi ini. Berikut merupakan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam investasi di reksa dana saham:
- Investor melakukan penyetoran dana dalam pembelian reksa dana (subscription) ke bank kustodian
- Manajer investasi akan mengalokasikan dana tersebut ke berbagai instrumen saham dalam sebuah portofolio efek.
- Dalam mengelola portofolio efek tersebut, manajer investasi akan memantau kinerja saham-saham itu dengan mempertimbangkan informasi pasar maupun laporan riset dari analis
- Dalam sistem yang transparan, nasabah akan menerima laporan kinerja produk investasi secara berkala dari manajer investasi. Laporan tersebut memuat informasi tentang performa produk, komposisi aset, dan portofolio efek yang telah diinvestasikan.
Cara Investasi Reksa dana Jenis Saham
Setelah mengetahui cara kerjanya, kalian juga perlu memperhatikan bagaimana cara untuk melakukan investasi reksa dana ini. Tanpa perlu membuang banyak waktu, mari perhatikan pembahasan lebih lanjut pada poin berikut:
- Pilih platform layanan pembelian investasi terpercaya.
- Buka platform tersebut dan pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan ekspektasi keuntungannya.
- Setorkan dana investasi dengan nominal yang ditentukan ke bank kustodian.
- Dana investasi itu akan dikelola oleh manajer investasi ke dalam portofolio efek.
- Pantau secara berkala agar risiko kerugian dapat diminimalisir dan tunggu hasil investasi.
- Ketika pasar saham mengalami penurunan, sebaiknya ambil tindakan.
Demikianlah ulasan reksa dana saham ini. Hal terpenting yang perlu diperhatikan ketika berinvestasi adalah memilih platform yang dapat dipercaya dan memberikan keuntungan optimal. Salah satunya adalah PNM Sijago, platform investasi reksadana terkemuka mejadi pilihan yang paling direkomendasikan.
Dengan PNM Sijago, kalian dapat memilih produk reksa dana saham yang lengkap dan pilihan. Karena produknya pilihan, PNM Sijago hanya menawarkan 3 produk reksa dana jenis saham yakni PNM Saham Unggulan, PNM Saham Agresif dan PNM Ekuitas Syariah.
Dengan produk pilihan, kalian tidak perlu bingung dan pusing memilih produk reksadana saham. Singkatnya, PNM Sijago memberikan lebih dari sekedar cuan. Namun dengan risiko yang terukur, produk reksadana saham di PNM Sijago tetap memberikan potensi hasil keuntungan yang lebih optimal.
Jadi, siap untuk memulai perjalanan kalian dalam dunia investasi yang menarik ini?